
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Rencana Bupati Karimun, Iskandarsyah untuk menjadikan pengelolaan parkir yang efisien melalui satu pintu akan mengalami perubahan.
Pasalnya, ada perusahaan lain yang akan ikut mengelola parkir di Karimun selain dari PT MSM Tiga Matra Satria, yang sudah terlebih dahulu berkontrak dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun.
Perusahaan perparkiran tersebut adalah PT Malik Parking Kepri (MPK), yang saat ini sudah melakukan rapat koordinasi bersama dengan Bupati Karimun, Iskandarsyah untuk pengelolaan parkir digital di lokasi Pelabuhan Karimun.
“Hari ini kami diundang oleh Bupati Karimun ke rumah dinas, untuk membahas terkait penerapan digitalisasi parkir yang ada di Pelabuhan Domestik Karimun,” ujar Perwakilan PT MPK, Horas Situmorang, Kamis, 13 November 2025.
“Kami menerima berbagai masukan dan rekomendasi dari Bupati Karimun, Iskandarsyah untuk penerapan sistem parkir digital di lokasi Pelabuhan Domestik Karimun,” tambah Horas.
Ia menambahkan, ada beberapa hal krusial yang disampaikan terkait digitalisasi parkir serta masukan dan saran dari dinas terkait yang berkantor di sekitar kawasan pelabuhan.
“Sistem perpakiran untuk kawasan Pelabuhan Domestik Karimun nantinya akan berubah menjadi in dan out, dengan penambahan gate yang akan dipasang,” imbuhnya.
Untuk pintu masuk, masih kata Horas nantinya akan direncanakan dengan konsep, 2 jalur sepeda motor dan 2 jalur mobil berukuran 2,5 meter dan 1 mobil dengan ukuran 3 meter.
“Dengan tarif progresif untuk kendaraan yang menginap dan untuk yang tidak menginap, kita sesuaikan dengan tarif yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun,” beber Horas.
Horas berujar, PT MPK sendiri akan mulai beroperasi dan mengelola parkir di lokasi Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun pada bulan Januari 2026 mendatang.
“Mudah-mudahan saja, jika tidak meleset dan kami menargetkan pada bulan Januari 2026 sudah mulai beroperasi,” tandasnya.(Junizar)























