Pasaman–Pemerintah Kabupaten Pasaman menegaskan kembali pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan Negeri Pasaman dalam memastikan pembangunan yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman, Welly Suhery, pada acara ramah tamah dan temu kenal Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasaman yang baru, Hendi Arifin, bersama istrinya, Winta Hendi, Kamis malam (13/11/2025) di Balerong Pusako Anak Nagari.
Disamping itu Welly Suheri juga menekankan bahwa peran kejaksaan sangat strategis dalam menjaga akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan serta mengawal kebijakan pembangunan daerah.
Kejaksaan Negeri Pasaman merupakan pilar penting dalam memastikan setiap program pembangunan berjalan sesuai regulasi, transparan, dan berlandaskan integritas,” tambah Welly.
Disamping itu Bupati juga menyoroti peran pendampingan hukum melalui TP4D, yang dinilai sangat membantu perangkat daerah dalam mencegah potensi persoalan hukum pada pelaksanaan kegiatan pembangunan di Pasaman. Untuk itu Sinergi Pemkab dan Kejari diharapkan terus berkesibambungan” ungkap Bupati Welly ,
Selain itu Bupati Welly Suheri juga berharap di bawah kepemimpinan Hendi Arifin, koordinasi dan pendampingan hukum akan semakin meningkat, terutama dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah serta peningkatan kesadaran hukum aparatur.
Dikesempatan yang sama ,Kajari Pasaman yang baru, Hendi Arifin, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi lintas sektor dan mengawal program pembangunan agar berjalan sesuai ketentuan.
Untuk itu kedepan, sinergi antara pemerintah daerah dan kejaksaan harus semakin kuat. Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra strategis bagi Pemkab Pasaman, tutur Hendi.
Dalam kesempatan itu, Hendi membawa slogan yang akan menjadi identitas kepemimpinannya di Pasaman selaku “Jaksa” Jadikan Kami Sahabat.”
Pada intinya adalah ,Kami ingin menjadi sahabat seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan pendekatan persuasif namun tetap profesional, kita bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan,” tutup Hendy .(**).


























