” Kapal MV Viking Lagos ditenggelamkan di sekitar Batu Mandi perairan Pangandaran,” kata Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono di Bandung.
Ia juga menuturkan, kapal ikan itu dibawa dari Jakarta dan sudah tiba di perairan Pangandaran, Minggu 13 Maret 2016.
Kapal tersebut dikawal oleh Kapal TNI Angkatan Laut KRI Sutanto, lalu disambut pengawalannya oleh kapal patroli Polisi Air Pangandaran, Polres Ciamis, di jalur tengah laut bagian selatan Jabar.
” Penenggelaman langsung dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti yang disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran,” tutur Pudjo.
Penenggelaman kapal nanti juga disaksikan masyarakat dan nelayan dalam rangka kegiatan Pesta Nelayan.
“Kapal FV Viking akan ditenggelamkan separuh badan di Pengandaran untuk jadi monumen melawan illegal fishing,” tulis Presiden melalui Twitternya @jokowi, Senin (14/3/2016).
Sebelumnya diketahui kapal perang jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat, yaitu KRI Sultan Thaha Saifudin-376 berhasil menangkap FV Viking kapal pencuri ikan yang menjadi incaran Polisi Internasional pada 25 Februari lalu.
“13 negara bertahun-tahun memburu FV.Viking, kapal pencuri ikan lintas negara. Indonesia berhasil menangkapnya,” tambah Jokowi.
Selama ini FV Viking merupakan satu dari enam kapal yang digunakan untuk menangkap ikan toothfish Antartika dan tootfish Patagonia yang langka. Dari informasi Interpol, kapal tersebut sudah 13 kali berganti nama, 12 kali berganti bendera dan 8 kali berganti call sign.(ded/oke)


























