BATAM, WARTAKEPRI.co.id– Pemilihan Ketua RW Kintamani periode 2016-2019, Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Batam Kota, di Fasum Perumahan Kintamani, berlangsung seru dan demokratis, Minggu (13/3/2016) malam.
Bahkan, pemilihan yang dimulai pukul 19.00 WIB didahului dengan penyampaian visi dan misi oleh keempat calon ketua RW untuk priode 2016 – 2019. Keempat calon yang bersaing merebut suara warga yakni calon RW nomor urut 1. Ahok yang berupakan calon incumbent, calon nomor 2. I Made S, calon nomor 3. Drs Boyke dan calon ketua RW nomor 4. Chandra P. Dalam ‘pesta demokrasi’ tersebut, Ahok unggul dengan memperoleh 96 dibandingkan Boyke 35 suara, disusul Chandra 18 suara dan I Made 15 suara dengan jumlah total 163 suara.
Suara yang masuk adalah mewakili satu kepala keluarga yang berhak memilih. Sebagai Ketua RW terpilih, Ahok, berjanji akan menjalankan amanat yang diberikan warga kepadanya. Di depan seluruh warga yang hadir, Ahok akan membenahi sistem keamanan perumahan yang memang belakangan ini menjadi keluhan warga.
“Terimakasih atas amanahnya. Hal yang paling utama adalah keaman. Nantinya setiap mobil dan motor warga akan dikasi stiker dan kalau tak ada stiker tidak diperbolkehkan masuk,” janjinya. Untuk yang tidak ada stiker di kendaraanya, apabila ingin bertamu, di pos keamana akan diberi kartu visitor dan si tamu akan wajib meninggalkan KTP-nya.
Untuk masalah lain, dirinya juga berjanji akan menaikkan gaji petugas keamaan, dan menambah petugas keamanan. “Kalau gaji sudah naik kinerja juga harus ditingkatkan, tak boleh ada lagi pos keamaan jadi tempat bermain gaple atau lainya, kalau petugas keamanan tak menjalankan tugasnya akan kita berikan sanksi,” tegasnya.
Selain itu, dia juga akan kembali mendata para warga Kintamani, baik yang mengontrak maupun anak kost. “Saya pun berharap kedepannya warga agar lebih kompak, dan saya butuh dukungannya semua, ” harapnya.
Sementara itu, tiga calon Ketua RW yang bersaing, ikut mendukung program Ahok. Menurut mereka kemenangan Ahok adalah pilihan warga yang terbaik. “Mari kita dukung ketua RW terpilih, ini adalah pilihan kita semua,” ujar Chandra.
Sementara itu, tokoh masyararakat Kintamani, Arifin mengungkapkan bahwa pemilihan ketua RW layaknya pemilihan kepala daerah ini harus dijadikan contoh bagi RW yang lain. “Jadi ini adalah pemilihan RW pertama kalinya secara demokrasi, ” katanya.
Dia berharap, agar Ketua RW terpilih dapat menjalankan tugasnya lebih sungguh-sungguh, karena kedepan tugas RW semakin berat. “Banyak hal-hal yang harus ditingkatkan, seperti keamanan yang harus ditingkatkan,” harapnya.(iin)