WARTAKEPRI.co.id-Perempuan diharapkan tidak menyepelekan pergantian pakaian dalam, terutama celana dalam (CD). Posisinya yang tidak terlihat membuat CD sering diabaikan pemakainya. Masih ada yang menganggap ganti CD hanya dilakukan saat mandi. Padahal, jika malas ganti celana dalam, dampaknya bisa bermacam-macam. Salah satunya mengakibatkan sulit hamil.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan Hendera Hendri, sperma tidak akan bertahan lama pada kondisi vagina dan rahim yang terkena infeksi. Sperma akan cepat mati atau lambat dalam bergerak menuju indung telur. Nah, infeksi itu bisa dipicu CD yang kotor dan lembap.
Hendera pernah menangani lima pasien infeksi saluran reproduksi yang diduga karena malas mengganti celana dalam. CD yang lembap dan kotor berpeluang menumbuhkan mikroba jahat.
“Ujung-ujungnya bisa terjadi infeksi vagina, infeksi rahim, dan infeksi radang panggul,” tutur Hendera.
Jika yang terjadi adalah infeksi radang panggul, organ di sekitar panggul akan mengalami perlengketan. Salah satunya adalah saluran telur. “Jika saluran telurnya lengket, bisa jadi mengganggu kesuburan perempuan,” imbuhnya.
Karena itu, ada dua hal yang perlu diperhatikan soal CD. Pertama, pilih CD berbahan katun. “Bahan tersebut lembut dan Miss V kan sensitif,” katanya. Untuk aktivitas sehari-hari, CD berbahan katun akan terasa nyaman. Selain itu, katun mempunyai sifat menyerap air sehingga daerah sekitar vagina tidak akan lembap.
Selain bahan, intensitas penggantiannya harus diperhatikan. Makin sering mengganti CD, menurut Hendera, semakin bagus. Sebaiknya tiga kali sehari. Semakin sering diganti, peluang lembap atau kotor sedikit. (pojoksulsel)