WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Akibat Perusahaan Daerah (Perusda) Natuna tidak ada anggaran untuk beroperasi, akhirnya warga Desa Tanjung Kumbik Utara, Kecamatan Pulau Tiga Barat harus rela hidup dalam kegelapan.
“Mesin ada. Tetapi dana operasional yang tidak ada,” Kepala Desa Tanjung Kumbik Utara Amad Yani seraya menjelaskan bahwa mesin pembangkit listrik ini sudah tidak beroperasi sejak Desember tahun 2015.
Kehidupan yang sulit warga ini, katanya, sudah disampaikan kepada anggota DPRD Natuna. Mereka berharap, dengan bantuan wakil rakyat ini, warga bisa menghidupi kehidupan ini dengan terang benderang.
“Dewan masih mencari solusi mengenai masalah ini. Kita tunggu saja dulu
kabar baiknya seperti apa nanti,” sebut Amad Yani. (ari)