Pangamabar Serahkan 6 Komputer dan 35 Sepeda ke Pelajar Natuna

WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat, Laksamana Muda TNI A. Taufiqurrahman melaksanakan kunjungan ke Pangkalan TNI AL Ranai. Rombongan datang menggunakan Kapal Perang Slamet Riyadi 352 berlabuh Di Dermaga Selat Lampa Ranai Kab Natuna, Rabu (18/5/2016) malam.

Disela kegiatan Rapat Komando Koarmabar yang dilaksanakan di KRI Slamet Riyadi-352 saat berpatroli di perairan Laut China Selatan, juga menyempatkan meninjau objek kerajinan masyarakat dalam Binaan Lanal Ranai.

Wujud kepedulian TNI AL sebagai ke masyarakat Natunajuga menyerahkan bantuan ke masyarakat se tempat.

Harris Nagoya

Usai meninjau markas Mako Lanal Laksamana Muda TNI A Taufiqurahman didampingi Bupati Natuna Hamid Rizal dan beserta rombongan langsung meninjau lokasi pengolahan limbah plastik di Bank Sampah Lanal Ranai. Pengolahan ini sangat membawa manfaat bagi masyarakat lokasi tak jauh dari Mako Lanal.

Usai melihat Bank Sampah yang digagas Lanal Ranai, rombongan langsung menuju ke Desa Pian Tengah Kecamatan Bunguran Barat untuk memerikan bantuan anak sekolah berupa enam unit Komputer dan 35 unit sepeda gunung.

Rombongan Pangarmabar melihat secara langsung berbagai kegiatan kewilayahan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Lanal Ranai.

Rombongan meninjau Perumahan prajurit dengan konsep Zero Waste, Pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik, program Agrowisata untuk pelatihan bercocok tanam kepada remaja dan anak-anak.

Selain program Bank sampah, juga meninjau Perpustakaan keliling bekerjasama dengan perpustakaan Kabupaten Natuna. Rangkaian kunjungan juga melihat Pertanian Modern yang diwujudkan dalam pembinaan cara bercocok tanam kepada para petani Natuna, penyediaan pupuk dan pestisida ramah lingkungan.

” Menyampaikan bahwa wujud karya bakti TNI AL yang dilaksanakan prajurit Lannal di Pulau Terdepan Natuna besinergy bersama masyarakat setempat,” lanjut Arif.

Ditambahkan juga, untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang dilakukan sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan,”ucap Danlanal Letkol(P)Arif Badruddin kepada Wartakepri.co.id.

Saat berada di Sabang Mawang, Pangarmabar berkesempatan untuk meninjau lokasi budidaya rumput laut yang dikelola oleh Posal Sabang Mawang dan masyarakat binaannya di sekitar Selat Lampa.

Setiap lahan rumput laut dapat menghasilkan 30 ton dalam kurun 40 hari.Setelah melalui proses perebusan dan pengeringan, jumlah tersebut dapat menyusut menjadi 4,5ton rumput laut kering yang siap diekspor ke Malaysia melalui Pontianak.

Di Sabang Mawang juga terdapat karamba ikan yang digunakan untuk membeli berbagai jenis ikan hasil tangkapan masyarakat sekitar untuk meringankan beban masyrakat.(ricky)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025