WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam terlihat panik dan kebingungan. Pasalnya, gaji yang telah dinantikan sama sekali tidak dapat mereka terima pada awal Juli ini.
Tidak saja dirasakan oleh tenaga harian lepas atau honorer lingkungan Pemko maupun DPRD Batam, molornya realisasi penghasilan atau gaji tersebut, juga ikut dirasakan oleh wakil rakyat dikota melayu.
Pantauan wartakepri.co.id di gedung dewan Batam, Jumat (1/7/2016) siang, sebagian besar anggota dewan Batam mengeluh dengan kondisi demikian. Bahkan, keluhan tersebut juga terdengar terang-terangan dilontarkan dari obrolan antara sesama wakil rakyat.
Ketika ditemui diruang kerjanya, Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Firman Ucok Tambusai, SE, M.Si mengutarakan keluhan dan kekesalannya akibat tidak adanya pencairan gaji di bulan Juni 2016. Tentunya kondisi itu mendatangkan kesulitan dalam persiapan menyambut lebaran yang tinggal beberapa hari lagi.
“Gimana mau lebaran, sampai sekarang aja gaji kita belum pada keluar. Apa sebabnya, kita juga tidak mengetahuinya,” ujar Ucok dengan gusarnya.
Disamping itu, hal senada juga dikeluhkan oleh Anggota Komisi III, Jeffry K Simanjuntak yang mengatakan bahwa hingga awal bulan ini gaji legislatif di Batam belum kunjung cair.
“Pusing sekarang, gaji saja belum nerima. Cuma banyak dikasi minuman kaleng, buat apa itu. Semua minuman kaleng itu, akan saya balikkan lagi, nggak penting,” ketusnya sambil berlalu pergi.(ichsan)
