WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Sepertinya gelanggang permainan (Gelper) di Batam sulit dimusnahkan, dan penegak hukum dalam hal ini Polisi Polda Kepri seakan tutup mata.
Pantauan tim WartaKepri.co.id, gelper “SS” Botania Batam beroperasi setelah lebaran. Dijumpai dilokasi depan ruko, dipenuhi motor roda dua milik pemain. Kemudian dalam ruangan lantai satu para pemain gelper berjimbaku dengan mesin mesin.
Namun jika ingin memasuki lokasi gelper ini, harus hati hati. Karena diluar pintu masuk ada penjaga 2 hingga 3 orang, belum lagi didalam ruangan. Gelper “SS” beroperasi mulai jam 10 pagi sampai pukul 02.00 wib malam. Ujar salah seorang pedagang, Minggu (24/7/2016).
Data yang dihimpun tim WartaKepri sejak Januari 2016, lokasi perjudian Gelper tumbuh subur di wilayah hukum Kapolresta Barelang Komisaris Besar Polisi (Kombes) Helmy Santika diantaranya Gelper di Ruko Pasar Taman Raya Square (Taras) Batam Center.
Selanjutnya satu lokasi berada di Simpang Lima Kawasan berlogo Nagoya Game Zone Center”Gelper WW”. Dan lokasi lainnya The Red Zone samping gelper City Hunter depan Hotel Utama. Lokasi lainnya, berada di Lantai I Bilyard Center.
Lokasi lainnya, berada di eks gedung penyimpanan amunisi milik TNI yang berubah setatus menjadi eks GOR yang berlokasi di depan BCS Mall atau samping SPBU. Kemudian, di kawasan Bengkong. Selanjutnya, lokasi Kapital Plaza Batam Center.(redaksi)




























