WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Rombongan Tentara Nasional Indonesia (TNI) beserta Aslog Panglima TNi Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi Mengadakan Rapat Pertemuan dengan Pemerintahan Kabupaten Natuna di Aula Rapat Kantor Bupati, Kamis (11/8/2016 ).
Menindaklanjuti rencana Jokowidodo Presiden RI ingin menjadikan Kepulauan Natuna sebagai pangkalan induk pertahanan negara. Wakil Bupati Natuna Ibu Ngesti Yuni supapti, sambutan pada rapat tersebut mengatakan.
” Selamat datang diNatuna Diharapkan dengan adanya kehadiran TNI akan meningkatkan Keamanan dan kenyamanan masyarakat Natuna,” tutur Ngesti.
Mari sama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat turut serta mendukung pembangunan pertahanan diNatuna. pinta Ngesti.
Lebih lanjut dikatakan Ngesti, apabila terdapat kendala dalam rangka pembangunan Pertahanan militer di Natuna diharapkan agar menyampaikan kepada Pemkab agar dapat mencari solusi bersama.
Sementara dari Sambutan Aslog Panglima TNI Marsda Nugroho Prang Sumadi menuturkan nantinya akan ada Kapal besar hadir di Natuna upayakan bisa mengatasi keamanan secara cepat dengan fasilitas yang ada, lanjut Nugroho Direncanakan pembangunan akan dilakukan pada minggu ke IV bulan Agustus mendatang.
“Untuk pengerjaan Pembangunan sesuai instruksi dari pusat akan di maksimalkan menggunakan tenaga dari Natuna dan untuk bahan material juga akan menggunakan dari lokal”.tutur Nugroho.
Lebih lanjut kata Nugroho, untuk kekurangannya akan di datangkan dari Jawa Untuk mendukung pembangunan nantinya akan di dukung oleh sekitar 6.000 sampai 8.000 orang pekerja luar dan dalam daerah.kata Nugroho.
Nantinya akan ada penambahan penduduk dari TNI yaitu anggota yang nantinya akan bertugas di Satuan baru yang telah didirikan.
Adapun kendala sementara yang di temukan pada saat peninjauan langsung di lapangan, Status lahan yang masih milik masyarakat dan diharapkan bantuan dari pemda untuk melakukan Pembebasan lahan.
Diharapkan adanya pembangunan jalan untuk alat berat yang akan mempermudah akses menuju lokasi Satuan baru yang akan di bangun.
Kebutuhan air bersih yang nantinya akan di gunakan personel dan Kebutuhan logistik yang nantinya akan di gunakan untuk Konsumsi Personel yang ikut dalam proyek pembangunan.
Sedangkan tanggapan SKPD Pemda Natuna dalam rapat tersebut. Asisten I dan II Pemda Natuna Pemerintahan Kab Natuna akan membentuk Tim Khusus untuk membantu Proses Koordinasi untuk membantu proses pembangunan Fasilitas TNI.
“Untuk pembebasan lahan dan pembangunan jalan akan di rundingkan oleh DPRD Natuna dan Pemkab Natuna untuk mecari Solusi,” kata Izwar Aspawi.
“Kami menyambut dengan baik dan senang dengan pembangunan ini dikarenakan Tinnginya tingkat ilegal fishing karena pangkalan TNI yang jauh dari Natuna sehingga memberikan keyakinan kepada para Nelayan.”ucap Izwar Aspawi Asisten II Pemda Natuna.
Diharapkan dengan penambahan personel di Natuna akan memberikan dampak positif ke pada masyarakat dan tidak terjadi gesekan antara sesama pasukan maupun antara pasukan dengan masyarakat.
Untuk pembebasan lahan agar di data pemilik lahan dan jumlah lahan yang akan di gunakan agar masyarakat mendapatkan kejelasan.
Diharapkan agar pemerintah pusat memberikan rekomendasi untuk membantu putra-putri daerah Natuna yang berminat untuk menjadi TNI/Polri agar di berikan arahan dan bimbingan.
Usai melaksanakan Rapat, Aslog Panglima TNI bersama rombongan dari Mabes melakukan peninjauan pengenbangan Fasilitas TNI AL di Selat Lampa Kec. Bunguran Utara Kab. Natuna. Rombongan masing masing matra melakukan peninjauan kembali lokasi pembangunan satuan baru.
Kegiatan rapat kantor Bupati Natuna diikuti oleh Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nyugroho Prang Sumardi,Ditziad Brigjen TNI Irwan, Kadisfasnal Laksma TNI M. Simbolon,Waaslog Kasau Marsma TNI Taufiq Suhargo Arif,Danlanud Ranai Kol Pnb N. Affan,Dandim 0318/Ntn Letkol Inf Ucu Yustiana,Wakil Bupati Natuna Ibk. Ngesti Yuni Suprapti serta unsur SKPD Pemkab Natuna.(rikyrinovsky)