WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Data Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, bahwa jumlah orang meninggal akibat serangan nyamuk di Kota Batam tercatat ada 17 orang. Sedangkan, total kasus warga Kepri yang terjangkit penyakit akibat diserang nyamuk terdata 700 kasus.
Menurut Gubernur Kepri, penyebab utama adalah nyamuk aedes agipty, jenis nyamuk yang juga kini mewabah di Singapura, yang dikenal virus Zika.
Untuk itu, kepada warga Kepri yang berkunjung ke Singapura, Gubernur berharap hanya seperlunya saja. Masyarakat diimbau untuk tidak mengunjungi daerah-daerah yang ditemukan korban virus zika di sana.
” Apalagi yang tinggal di pemukiman, untuk lebih waspada lagi,” kata Nurdin.
Gubernur Kepri H Nurdin Basirun memuji kesiapsiagaan aparat di Kepri, khususnya pelabuhan internasional Batam Center dalam mengantisipasi masuknya virus zika ke Kepri.
Gubernur minta kepada aparat, terlebih Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk terus waspada mengantisipasi masuknya penyakit menular yang bakal cepat mewabah.
Ini disampaikan Nurdin saat melakukan inspeksi ke Pelabuhan Internasional Batam Center, Sabtu (10/9/2016) siang.
Antisipasi di pintu masuk itu, kata Nurdin sangat penting, karena wisatawan dari berbagai negara masuk ke Kepri lebih banyak melalui pelabuhan.
Sehari sebelum inspeksi Gubernur Nurdin Basirun saat menjadi pembicara pertama pada simposium Travel and Adventure Medicene of Asia, di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Jumat (9/92016).
Gubernur membawa kertas kerja dengan judul Implementasi travel medicene menuju Kepulauan Riau sebagai basis kemaritiman.
Menurut Gubernur, adanya virus zika, kalau tidak diantisipasi bakal cepat beredar. Karena ada kecemasan terhadap virus ini jika sudah masuk ke Kepri.(humas/dedy)
