” Hadirnya presiden Bapak Joko Widodo merupakan momentum penting serta sekaligus dapat peresmian bandara sipil Natuna,”ungkap Bupati Natuna Drs.H.A.Hamid Rizal Usai meninjau Bandara Enclave sipil bersama Panglima Komando Operasi TNI AU I ,Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna,S.E.,M.M (24/9/2016).
” Tadi saya dapat masukan dari Pangkops 1, beliau menyarankan bandara ini sekalian diresmikan penandatanganan Prasasti pada momen latihan Angkasa Yuda, kebetulan presiden hadir juga hadir, menteri RI juga hadir,” tutur Hamid.
Bangunan bandara sudah rampung dikerjakan, walau masih banyak peralatan serta isi mobeler gedung belum terisi.
” Kita akan berupaya kordinasi Dengan kementrian terkait, agar usulan kelengkapan mobiler bandara dapat dipenuhi dan layaknya sebuah bandara,” terang Hamid
“Kita ikut sistem militer saja, lebih cepat lebih baik, jadi tidak usah tunggu langsung, kita minta diresmikan sama pak presiden pada puncak latihan Angkasa Yuda,”tutup Hamid.
Sebelumnya Panglima Komando Operasi Udara I TNI AU, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, di Ruang Lanud Ranai, sabtu (24/9/2016) menuturkan.
” Kita berencana menggelar latihan puncak Angkasa Yuda 2016 di sini, saat ini sedang lakukan peninjau medan, salah satu pilihan Mabes TNI-AU di Natuna,” ucap Yuyu Sutisna.
Jika memenuhi persyaratan, maka puncak latihan akan dilaksanakan di Natuna, melibatkan 2200 personil dan puluhan pesawat tempur.
Yuyu Sutisna mengatakan, Angkasa Yudha sebagai latihan Puncak TNI AU merupakan akumulasi kegiatan pembinaan latihan yang dilaksanakan di satuan-satuan TNI Angkatan Udara, sekaligus sebagai perwujudan dari upaya pemantapan profesional perorangan, satuan tempur.(rikyrinovsky)
