WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Menyelundup narkotika jenis Sabu dari Malasyia ke Batam saat ini, telah menggunakan berbagai cara. Salah satunya Sabu yang telah dibungkus di dalam plastik bening dan dililit flakban, dan nekat dimasukan ke dalam perut melalui anus atau dubur. Setiap orang hanya bisa memasukannya sebanyak 200 gram.
” Per orang paling banyak masukan 200 gram ke dalam perut lewat anus,” kata Kasatres Narkoba Polresta Barelang Kompol Suhardy Hery, Selasa (4/10/2016).
Namun, taktik bulus itu berhasil ‘tercium’ pihak kepolisian. Dalam seminggu Satres narkoba Polresta Barelang berhasil menangkap empat (4) orang pemuda yang membawa narkotika jenis Sabu untuk diedarkan di Batam.
Tiga orang di antaranya berinisial DI, HH,dan HR. Ketiganya menyimpan Sabu di dalam perut yang dimasukan lewat anus. Dan tersangka HR merupakan warga negara Malaysia yang diamankan di pelabuhan internasional Batam Center. Sedangkan tersangka SU membawa narkotika jenis Sabu seberat 400 gram yang disimpan di dalam koper yang ditenteng.
” Ada empat orang yang kita amankan. Satunya warga negara Malaysia. Tiga orang itu Sabunya disimpan dalam perut. Yang satu dalam koper dan masih kita lakukan pengembangan. Ini kita dapat info dari masyarakat,” kata Hery.
Total narkotika jenis Sabu yang diamankan dari empat (4) tersangka berjumlah 774,96 gram.
” Atas perbuatan itu, para tersangka dikenai Pasal 112, 114 Undang-undang Narkotika No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. Maksimal 20 tahun penjara,” ungkap Hery. (alvin lamaberaf)
