WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, telah melantik sejumlah pejabat eselon II, III dan IV secara mendadak, Senin (07/11/2016) pagi di Aula Kantor Gubernur Kepri Dompak Kota Tanjungpinang.
Bahkan akibat dari pelantikan secara mendadak itu, sempat terjadi kericuhan didalam aula oleh beberapa oknum pejabat yang merasa kesal. Namun situasi kondusif dan aman setelah pihak kepolisian datang.
“Kebijakan Gubernur dan Sekda tak berdasar, bagaimana mungkin pihak BKD melakukan pelantikan tanpa dukungan surat resmi undangan atau pemberitahuan. Ini sama saja kita kembali ke Zaman Veodalisme,” tegas salah satu pejabat eselon IV yang tidak ingin disebut namanya Kepada WARTAKEPRI.co.id Senin (07/11/2016).
Berikut video detik – detik kericuhan saat pelantikan pejabat eselon II, III dan IV pemprov kepri.
Beikut nama-nama pejabat yang telah dilantik Gubernur Kepri :
Yatim Mustafa dilantik sebagai Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Kepri menggantikan Arifin Nasir, dan Arifin Nasir menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri. Kemudian, Guntur Sakti dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kepri.
Lalu ada Heri Mokhrizal dilantik sebagai Kepala Biro Hukum mengantikan Eko Wati yang dilantik jadi Staf Khusus Gubernur. Mafrizon dilantik sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kepri menggantikan Doli Boniara, dan Doli Boniara dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial.
Selanjutnya Sardison dipercayakan sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kepri, Buralimar Kepala Dinas Pariwisata Kepri menggantikan Guntur Sakti. Muramis sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Firdaus dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Edy Sofyan sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kepri.
Sementara, Reni Yusneli dilantik sebagai Kepala Pemberdayaan Perempuan, Misni dilantik sebagai Sekretaris Korpri, Amir Faisal dilantik sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kepri.
Lalu, Kamaruddin sebagai Asisten 3 Pemprov Kepri, Edi Rofiano dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Provinsi Kepulauan. Raja Ariza dilantik sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Kepri. (* )
