Warga Korban Gusuran Mengadukan Nasib, Anggota DPRD Batam Pun Menangis

Anggota dewan nangis

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Semenjak Kampung Harapan Bengkong digusur pada beberapa waktu yang lalu, hingga kini masyarakat setempat masih saja mengeluh dan merasa kecewa dengan tidak adanya Walikota Batam Muhammad Rudi yang datang berkunjung ke lokasi.

“Udah beberapa hari kami digusur, Walikota Rudi yang kami pilih itu belum ada berkunjung kesini,” kata seorang warga setempat yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (7/3/2017) siang.

Wanita yang mengaku berprofesi sebagai seorang guru pengajar TK itu, merasa amat teramat kecewa dengan aksi penggusuran yang dinilainya tidak berpihak kepada masyarakat kecil. Bagaimana tidak, sejak rumah warga digusur, hingga saat ini belum juga ada solusi dari pemerintah.

WhasApp

Ungkapan kekecewaan tersebut, disampaikan dia saat dua orang Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi PAN berkunjung ke lokasi bekas penggusuran, yakni Safari Ramadhan dan Firman Ucok Tambusai.

Dalam kunjungan tersebut, Safari dan Firma Ucok Tambusai melihat langsung kondisi Taman Kanak-kanak (TK) dan rumah sekolah yang rata digusur.

Didepan masyarakat, Firman Ucok Tambusai meneteskan air mata mirisnya, dan kasihan melihat serta mendengar pengaduan keluhan yang dirasakan oleh masyarakat disana.

“Rumah kami digusur pak, tapi hingga sekarang belum ada solusi yang kami dapatkan. Kami siang kena panas, malam kedinginan, dan kalau hujan hanya bisa bertahan dibawah tenda pak,” teriak seorang warga kepada Firman Ucok Tambusai.

Tidak saja habis disitu, masih banyak lagi keluhan serta kekecewaan warga terhadap tindakan penggusuran tersebut. Dalam keramaian warga yang menyambut datangnya wakil rakyat itu, ada lagi terdengar suara seorang pria sambil meneteskan air mata yang mengatakan bahwa ketika rumahnya digusur pada senja hari ketika dia tidak ada dirumah.

Mereka bilang, bahwa berdasarkan keterangan dari pihak Kecamatan, bangunan seperti Yayasan Panti Asuha, TK dan rumah ibadah tidak digusur. Tapi nyatanya, digusur juga.

“Lihat pak anak kami, yang tinggal 3 bulan lagi tamat sekolah. Sekarang entah bagaimana nasibnya ini pak,” ujar seorang warga lainnya.

Menanggapi keluhan warga, Ucok begitu panggilan akrabnya, mengatakan kepada masyarakat untuk bersabar mengahadapi kondisi itu. Dia pun berjanji bahwa akan selalu mendukung aspirasi masyarakat Kampung Harapan Bengkong.

Ucok juga mengatakan, bahwa dirinya mendapatkan kabar dari warga kalau penggusuran yang dilakukan semena-mena. Mendengar laporan tersebut, dia geram dan ingin mengetahui kebenarannya.

“Saya juga mendapatkan laporan kalau salah seorang oknum kejaksaan ngomong tidak nyaman dan tidak santun, namun setelah saya tanyakan kepada pihak kejaksaan, itu tidaklah benar. Tapi masyarakat silahkan cek lagi,” ujarnya.

Berdasarkan itu, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kampung Harapan agar permasalahan tersebut dilaporkan ke DPRD Kota Batam. Sebagai wakil rakyat, Ucok akan selalu memperjuangkan apa yang menjadi keluhan warga. (san)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025