WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Maling kolor bergentayangan meneror para wanita penghuni kost di sekitar perumahan Genta, Batuaji. Mereka mengaku kehilangan kolor dari jemuran.
Selusin kolor dan bra, telah menjadi korban kegilaan maling yang masih belum diketahui identitasnya itu. Tanpa pilih, ternyata pelaku juga doyan sama kolor robek dan bra yang tak bertali.
“Kolor hilang dari jemuran. Kami kira jatuh karena ditiup angin, atau diambil teman satu kost,” kata Rin, seorang wanita penghuni kost disana.
Bukan saja itu, pekerja PT di Mukakuning ini juga mengaku kehilangan kutang dari jemuran di halaman sebelah kost yang dihuninya itu. Dia tetap saja beranggapan perkakas dalamnya itu hilang tertiup angin.
“Semua teman satu kost juga tidak ada yang melihat. Bahkan juga ada yang bilang kehilangan kolornya,” ujar dia.
Ternyata, kejadian serupa juga dialami teman sebelah kamar kost Rin. Namanya Ina, mengaku juga telah kehilangan kolornya. Kemudian, ada Des, Lia dan Win yang bising kolornya juga ikut hilang.
“Awalnya kami sempat saling curiga, bahkan ada juga yang berantem,” bebernya.
Meski telah banyak yang kehilangan, namun mereka masih saja tetap menjemur pakaian dalam diluar. Tapi bukan pakaian dalam yang baru-baru, melainkan yang sudah robek dan melar-melar.
“Eh, hilang juga, kolor saya yang sudah robek aja hilang, terus BH teman saya, sengaja talinya dilepas, hilang juga,” kata Rin sembari tertawa.
Mereka menduga, kalau yang mencuri pakaian dalam itu orang yang punya kelainan, atau orang yang sedang menuntut ilmu.
“Karena yang hilang itu hanya pakaian dalam. Sementara baju, celana, dan jaket tak ada yang hilang, itu yang buat kami penasaran,” gusarnya.
Rin dan teman-temannya tak ingin melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dengan alasan malu. Namun nanti kalau kejadian ini berulang terus dan bukan hanya pakaian dalam saja yang hilang, baru mereka akan membuat laporan.
“Malulah, masak lapor hilang kolor, apa kata dunia,” celetuknya sambil tertawa lebar. (desi)
Sumber : Batamclick.com
