WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Pelatihan dilakukan sebanyak 100 guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), Rabu (21/2/2018).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam, Riama Manurung mengatakan, untuk kegiatan ini adalah guru TPQ yang terdaftar sebagai penerima insentif dari Pemerintah Kota Batam.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme guru TPQ dalam menciptakan generasi Qurani di Kota Batam,” kata Riama.
Untuk narasumber yang dihadirkan yakni dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dari Jakarta.
Ketua Badan Musyawarah Guru TPQ (BMGQ) Kota Batam, Deden Sirajudin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam yang telah rutin menggelar pelatihan bagi guru Al-Quran.
“Bahkan tahun ini ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2018 ini sampai tiga kali. Biasanya hanya satu kali setahun. Jumlah guru Al-Quran 3.800an, mungkin berapa puluh tahun baru selesai kalau hanya sekali setahun,” ujarnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Yazid mewakili Walikota Batam berpesan kepada para guru untuk mengembalikan jati diri guru sebagai panutan. Meskipun dari segi informasi, anak-anak sekarang lebih dulu mengetahui, posisi guru sebagai panutan tidak boleh hilang.
“Soal informasi, anak-anak kita lebih dulu tahu. Tapi harus ada cara bagaimana kita tetap jadi panutan. Bagaimana guru menjadi panutan, guru harus menguasai materi. Itulah salah satunya, sekarang ada pelatihan ini,” katanya.
Sumber : Media Center Batam
Foto : Istimewa/net
