WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Kepri melaksanakan Sosialisasi pentingnya perlindungan hukum terhadap perempuan, gunanya untuk antisipasi bertambahnya Polemik permasalahan hukum baik kekerasan seksual, fisik, dan KDRT terhadap Perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (2/8/2018) bertempat di Gedung Graha Kepri Lantai 5
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Misni mengatakan, perempuan harus dihargai, jangan ada lagi kekerasan terhadap perempuan, maka dari itu perlunya disepakati bersama perlunya Perda Perlindungan Perempuan bisa keluar.
“Saat ini kondisi semakin mengkhawatirkan, untuk itu perlunya sosialisasi ini, kita minta dukungan semua pihak,” ujarnya.
Dilain pihak Kanit 2 Subdit Ditreskrimum Polda Kepri AKP, Yulianti Asril mengungkapkan, , terkait permasalah perempuan selama ini sangat kita sayangkan jika tidak adanya perlindungan. Maka sebab itu melalui sosialisasi ini pihaknya harapkan berupaya bagaimana menjaga marwah perempuan, karena perempuan harus dilindungi.
“Kami dari penyidik Polda Kepri akan terus mendukung peranan perempuan misalnya kasus kekerasan dasar Rumah tangga (KDRT) akan kita berikan perlindungan hukum. jangan segan segan jika ada terjadi kita siap membantu,” ungkapnya.
Sebab, lanjut Yulianti, rata-rata pihak Polda Kepri menangani kasus paling banyak terkait KDRT apalagi ini golongan masyarakat menengah kebawah, wajib dibantu.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri, yang juga Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapperda) Alek Guspeneldi menambahkan, sosialisasi perlindungan hukum terhadap perempuan ini sangat penting, agar tidak ada lagi tingkat pelecehan terhadap perempuan di Kepri.
Politisi Partai PAN ini, juga menyebut, DPRD Kepri juga sudah mengakomodir Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan perempuan, ini sudah dibahas melalui rapat paripurna tinggal menunggu pengesahan untuk dikeluarkan aturannya.
“Dalam waktu dekat ini akan segera keluar peraturannya, kita tunggu saja dulu sehingga Peran perempuan di Batam Umum nya Kepri. Apalagi terkait anggarannya sudah kita siapkan,” terangnya.(taufik)
