WARTAKEPRI.co.id, JAKARTA – Jenderal Purn Gatot Nurmantyo memastikan dirinya tetap netral dengan tidak memilih satu pasangan calon. Baik pasangan calon presiden O1 atau pasangan 02.
Dikutip dari sejumlah media online, Jenderal Gatot Nurmantyo bereaksi saat fotonya dicatut di baliho Pilpres 2019 Prabowo-Sandiaga Uno di Solo.
Gatot juga mengklarifikasi bahwa dia tidak menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Bersamaan, dirinya juga menyatakan tak mendukung pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
” Yang jelas, untuk saat ini saya netral dan baik dengan semua, karena ditanya baik memilih pemimpin kita,” ujar Gatot kepada Kompas.com, Minggu (13/1/2019).
Sebelumnya, Gatot menyatakan keberatan fotonya digunakan oleh tim pemenangan Prabowo – Sandi. Gatot merasa penggunaan foto itu tanpa persetujuan dari dirinya.
Protes itu juga dikatakan Gatot dalam akun Instagram pribadinya @nurmantyo_gatot. Dia menyatakan bahwa dia tidak pernah ditemui dan tidak pernah diberitahu secara langsung.
Dalam akun Instagram, Gatot meminta agar fotonya dilepas dari spanduk dan baliho tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Gatot juga mengunggah foto berupa spanduk dan baliho yang mencantumkan fotonya. Ia juga menyertakan foto surat kabar yang memberitakan mengenai fotonya di spanduk yang dipasang di Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi.
Respons Sandiaga Uno Saat Jenderal Gatot Nurmantyo Protes Fotonya di Baliho Prabowo di Pilpres 2019
Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum mengetahui soal spanduk baliho yang mencantumkan foto Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Dalam spanduk tersebut, foto Jenderal Gatot Nurmantyo disandingkan dengan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga Uno.
“Wah itu masalah yang tidak saya mengerti di sana,” ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso di Kantor DPP PKS, Minggu (13/1/2019).
Priyo mengatakan pada dasarnya Gatot Nurmantyo punya hubungan baik dengan Prabowo-Sandiaga Uno dan BPN. Namun, dia bisa memahami jika Gatot tidak ingin menunjukan keberpihakannya.
” Pak Gatot memiliki hubungan yang baik dengan kami, dengan teman-teman tim BPN. Tetapi mungkin beliau belum berkenan untuk secara simbolik ke sana ya enggak apa-apa,” ujar Priyo.
Sementara itu, Sandiaga Uno sebelumnya juga sempat ditanya mengenai hal ini. Namun, dia tidak ingin berkomentar dan menyerahkannya kepada BPN Prabowo-Sandiaga.
” Nanti bisa dijawab teman-teman BPN,” kata Sandiaga. Adapun, Gatot sendiri mengaku tidak pernah dimintai persetujuan atas pemasangan spanduk dan baliho itu.(*)
Sumber: Kompas/Tribun