WARTAKEPRI.co.id, JAKARTA – Anak seorang jurnalis nasional, Keith Seventh Yesua Siagian (10) sukses meraih prestasi dengan mendapatkan nilai tertinggi dalam kategori peserta grade instruments tiga pada hari Minggu (17/3/2019) pada olah vokal musik klasik yang digelar di hotel Arya Duta Jakarta.
Pagelaran musik ajang internasional ini disaksikan langsung oleh 2 perwakilan dari negara Inggris yaitu Jonathan dan Simon serta sejumlah para pemusik ternama.
Ajang pagelaran celebrating musical achievement sekaligus pemberian penghargaan berupa sertifikat dan pin emas yang diserahkan dari lembaga musik internasional Associated Board of The Royal Schools of Music(ABRSM).
ABRSM adalah dewan ujian dan badan amal terdaftar yang berbasis di London, Inggris yang menyediakan ujian dalam bidang musik di pusat-pusat di seluruh dunia.
Konser bertajuk “Concert High Scorers” merupakan pagelaran kelima yang di ikuti peserta dari perwakilan Sumatera dan Jawa,sedikitnya ada 36 peserta ikut ambil bagian yang diselenggarakan oleh Royal School of Music (ABRSM) di Ibukota Jakarta.
Keith Seventh Yesua Siagian merupakan putra sulung dari pasangan Agus Siswanto dan Odor Sulastry Simanjuntak.
Keith yang masih duduk dibangku sekolah SD Basic Christian School batam center tercatat sebagai siswa kelas 6 SD ini mampu mengalahkan sejumlah pesaing musik klasik vokal dengan memperoleh nilai tertinggi.
Kemampuan dan prestasi Keith Seventh tidak terlelas dari peran sekolah musik tempatnya berlatih selama ini yakni Liszthoven Music School Batam Center.
Penampilan sang juara (Keith Seventh_red) didampingi accompanist pianis Hazim Suwadi yang sontak memukau dan membuat puluhan penonton berdecak kagum saat membawakan lagu berjudul “Sweet and Low” karya Joseph Barnby asal negara Inggris.
Sementara Agus Siswanto,jurnalis Detik Com & CNN Indonesia yng bertugas di wilayah kepri ini tidak menyangka jika putra sulungnya terpilih membawa nama baik provinsi kepulaun riau (Kepri) di ajang bergengsi musik klasik internasional di Hotel Arya Duta Jakarta.
Sebelumnya Agus hanya menduga jika anak nya selama ini tampil di kelas kalangan regional saja, namun kenyataan putra sulungnya telah berhasil melenggang dan mengukir sejarah di Jakarta dengan tampil di ajang konser musik bertaraf internasional asal Negara Inggris.
“Bangga dan haru, ternyata anak kuli jurnalis seperti saya ini masih diberikan berkat untuk membawa nama harum Papa dan Mama nya, terimakasih Tuhan,” ujar Agus Siswanto.
Agus juga berpesan pada anak sulungnya agar selalu rendah hati, sebab hidup adalah proses belajar yang tiada akhir untuk menjadi yang terbaik, lantaran kebahagiaan sejati itu munculnya dari dalam hati, hati yang selalu bersyukur,hati yang ikhlas dan selalu mengingat Tuhan.(*)
(Agus Siswanto Siagian)
