WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Untuk membuktikan kesiapan anggota kepolisian dalam mengantisipasi kerawanan pada Pileg dan Pilpres 2019, Polda Kepri menggelar menggelar Simulasi Sispamkota Tahun 2019, Rabu 20 Maret 2019 di Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning Batam.
Kabid Humas Polda Kepri mengatakan, simulasi ini mengangkat tema melalui Sispamkota kita tingkatkan sinergitas TNI-Polri dalam rangka Pileg dan Pilpres 2019 guna mewujudkan keamanan dalam negeri yang kondusif.
Erlangga mengatakan, kegiatan diawali dengan apel pengecekan perkuatan personel oleh Dansatbrimob Polda Kepri Kombes Pol. Guruh Arif Darmawan, S.I.K, M.H. Selesai pelaksanaan Apel pengecekan kegiatan dilanjutkan dengan Tactical Floor Game (TFG) Tahapan Simulasi Pengamanan Ops Mantap Brata seligi Pilpres dan Pileg Tahun 2019.
TFG yang disaksikan oleh seluruh hadirin ini menjelaskan bagaimana perencanaan pergelaran pasukan dalam pengamanan Tahapan Kampanye sampai dengan rencana pengamanan pemungutan suara hingga nantinya sampai dengan pelantikan presiden terpilih.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Tim Supervisi Mabes Polri, Gubernur Kepri, Ketua Bawaslu Kepri, Ketua KPU Kepri, PJU Polda Kepri, Kepala BNN Kepri, Komandan Korem 033/WP, Kadishub Kepri. Kadiskes Kepri, Kepala BNPB Kepri, FKPD Kepri, Kapolresta Barelang, para Kapolsek, para Ketua Partai di Kepri, serta personel simulasi Sispamkota 2019.
Simulasi Sispamkota diawali pembacaan doa dengan harapan kegiatan Simulasi yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar, aman tanpa ada hambatan maupun korban dari para peserta simulasi.
Dalam adegan pertama Pengamanan tahapan kampanye oleh salah satu calon presiden hingga ke tahapan terakhir penjinakan bom dapat berjalan dengan baik, aman dan sesuai dengan perencanaan.
Dijelaskan oleh Ketua Tim Suvervisi Brigjen Pol Drs.Suryanbodo Asmoro, MM bahwa keberadaan tim supervisi di sini adalah melihat kesiapan personel Polri dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2019.
“Dan dari tim supervisi melihat serta menilai untuk pelaksanaan latihan ini sangat bagus dan mengapresiasi seluruh petugas yang terlibat seperti TNI, Polri dan masyarakat-masyarakat yang dilibatkan tentang skenario latihan tadi,” ujarnya.
Dalam simulasi yang diikuti sekitar 1.000 personel Kepolisian, TNI dan masyarakat di Kota Batam, ditampilkan rangkaian pengamanan, mulai dari kampanye, distribusi surat suara, waktu pencoblosan, perhitungan suara hingga penjinakan bom.(*)
Sumber : Humas Polda Kepri
Editor : Dedy Suwadha