Apel Penutupan Posko Lebaran 2019, KSOP Karimun Catat Penumpang Kapal Capai 458.400 orang

KSOP Karimun Catat Penumpang Kapal Capai 458.400 orang

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas I TBK Gelar Apel Penutupan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019/ 1440 H, Senin (24/6/2019).

Pada Pelaksanaan kegiatan yang turut serta dihadiri oleh kapolsek KKP, Basarnas, PT. Pelindo, Mako Lanal Tbk, BUP, serta unsur instansi terkait lainnya tersebut berjalan dengan khidmat yang mengulas tentang arus mudik serta arus balik lebaran tahun 2019. Dimana dari pantauan di lapangan, jumlah penumpang mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2018 silam.

WhasApp

Kepala Bidang Lalu Lintas Laut KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Marganda, selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa, selama angkutan lebaran di seluruh pelabuhan wilayah kerja KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun berjalan lancar Aman dan tertib.

“ Pengamanan baik arus mudik maupun balik berjalan dengan acar aman dan tertib, tidak adanya kecelakaan serta hal lainnya yang mengganggu Pelaksanana arus mudik dan arus balik lebaran 2019,” ujarnya.

Lebih lanjut Marganda juga menyampaikan rasa syukur karena selama proses arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Karimun semua berjalan lancar tanpa adanya sesuatu hal yang tidak diinginkan. Selain itu juga menyampaikan juga Terimakasih kepada seluruh instansi terkait yang turut serta membantu hingga semuanya berjalan dengan lancar.

Marganda juga mengungkapkan, berdasarkan pantauan dari KSOP Karimun di H-15 hingga H+15 yang berakhir pada 21 Juni 2019 lalu baik pelabuhan Internasional, Domestik, Tanjungbatu Kundur, Selat Belia, Moro dan Penyalai serta Sri Tanjung Gelam (KPK) dan juga pelabuhan Parit Rempak mengalami penurunan jumlah penumpang.

“Untuk tahun 2019 ini berdasarkan perhitungan kita pada 21 Juni 2019 menurun sebesar 1,41 persen. Penumpang naik maupun turun berjumlah 458.400 orang. Sementara tahun 2018 total keseluruhan penumpang naik dan turun sebanyak 464.948 orang,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa, untuk penumpang terbanyak berasal dari Sekupang Batam dengan penumpang turun sebanyak 26.488 orang, penumpang naik 25.254 orang dengan total 51.742 orang penumpang.

“Namun untuk penumpang naik mengalami kenaikan 3,39 persen atau sebanyak 235.525 orang, sementara penumpang naik di 2018 sebanyak 226.623 orang,” terang Marganda.

Disusul dari Selat panjang, untuk penumpang turun sebanyak 16.608 orang, penumpang naik 17.523 orang dengan total 34.131 orang. Dan Harbour Bay untuk penumpang naik sebanyak 16.026 orang, penumpang turun sebanyak 17.233 orang dengan total penumpang 33.259 orang.

Pada Pelaksanaan arus mudik maupun arus balik, berjalan lancar tidak adanya permasalahan yang signifikan. Hanya saja terjadi keterlambatan keberangkatan kapal Dumai Line 2 yang menurunkan penumpang sebanyak 176 orang tersebut, dengan rute tujuan Buton, selat panjang dan Tanjung Balai karimum serta Sekupang Batam.

Sebab, Kapal cepat tidak diperbolehkan berlayar pada malam hari. Dari 146 armada yang terdapat di pelabuhan Karimun dapat melayani para penumpang, serta Seluruh permasalahan dapat diatasi dengan baik.(*)

Kiriman : Aziz Maulana

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025