Sekjen PAN Rasa Kader Gerindra Layak Jadi Ketua MPR RI Jika Terjadi Rekonsiliasi

Sidang Paripurna MPR RI
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, JAKARTA – Partai Gerindra secara terang-terangan meminta kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat jika ada rekonsiliasi antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Partai Amanat Nasional hormari itu.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan bahwa partainya telah bekerja sama dengan Gerindra selama 10 bulan di pemilihan presiden. Tidak ada kekecewaan dirasakan.

“Kita rasakan Gerindra memiliki pengurus dan kader mumpuni yang mampu menduduki posisi-posisi MPR dalam menjalankan fungsi bagi ketua MPR yang baik. Jadi kalau memang itu dikehendaki oleh Gerindra, kami akan hormati posisi tersebut,” katanya di Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Eddy menjelaskan bahwa Gerindra memiliki kompetensi untuk mengemban amanat sebagai pimpinan MPR. Untuk posisi ini, nantinya ditentukan melalui komunikasi politik dan diskusi dengan partai-partai.

Saat ini pembicaraan kursi masih sangat cair. PAN juga akan melakukan pendekatan dengan lainnya.

“Kami dengan teman-teman di DPR nanti akan lintas parpol. Tidak kemudian kami hanya serta merta bekerja sama dengan teman-teman dari parpol eks 02 [Prabowo-Sandi] saja tapi menyeluruh,” jela Eddy.

Sebelumnya Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid menjelaskan bahwa demi tercapainya konsolidasi, maka Gerindra seharusnya dapat kursi Ketua MPR.

“Dengan semangat tersebut, maka komposisi terbaik adalah Ketua MPR Gerindra, Ketua DPR PDIP, dan Presiden Joko Widodo,” jelasnya.

Arah Koalisi Gerindra Tunggu Rakernas September 2019

Terpisah, Partai Gerindra akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada September mendatang guna menentukan arah koalisinya setelah Pemilu 2019.

“Di Rakernas itulah sikap resmi Partai Gerindra akan diambil,” ujar Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade di Kompleks Parlemen, Rabu (17/7/2019).

Andre mengatakan pada kesempatan rapat kerja itu, Ketua Umum Prabowo Subianto akan menyerap aspirasi para kader terkait kepentingan bangsa. Demikian juga dengan penentuan sikap apa yang akan diambil partai partai ke depan.

“Pak Prabowo akan menjelaskan sekaligus menyerap aspirasi apa yang terbaik bagi bangsa dan negara,” katanya.
Sebelum Rakernas September mendatang, Andre menyebut Prabowo bakal melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh, termasuk dengan pendukungnya dari kalangan GNPF Ulama.

Untuk mempersiapkan Rakernas itu Prabowo akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak, mulai dari tokoh agama, serta rekan koalisi dan relawan saat Pilpres 2019.

“Dua pekan ke depan akan ada pertemuan dengan tokoh agama, rekan koalisi, relawan. Semua aspirasi akan didengar ditampung dan dikaji bersama,” kata Andre.(*)

Sumber : Kabar24

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG