WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Sesosok mayat yang ditemukan mengapung di dermaga pelabuhan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjung Balai Karimun, pada Selasa (28/1/2020) terkuak.
Mayat tanpa identitas ini ditemukan pertama kalinya oleh saksi bernama Ismulyadi (39). Dimana saksi mata Ismulyadi menemukan benda mencurigakan yang terapung dan tersangkut di kapal patroli KPPBC.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono saat di konfirmasi WartaKepri.co.id menjelaskan bahwa, penemuan mayat laki-laki pada hari Selasa, 28 Januari 2020 pada pukul 13.00 WIB, di perairan dermaga Kantor P2 Bea Cukai Tanjungbalai Kota Karimun.
“Saksi Ismulyadi (39) seorang tenaga honorer Kantor KPPBC TMP B Tanjungbalai Karimun,
keluar setelah mendengar suara keras seperti hantaman kayu dan Ismulyadi melihat mayat sedang terapung, serta tersangkut pada tali kapal speedboat milik Patroli Bea Cukai,” ungkapnya.
Kata Perwira yang turun langsung mengevakuasi jenazah pria berusia 65 tahun ini, korban merupakan warga jalan HM. Hawawe bukit tiung Tanjung batu kota, Kundur, Kabupaten Karimun.
“Korban ini mengalami depresi dan lupa ingatan. Hasil pemeriksaan luar Tim Inafis Polres Karimun di RSUD MH. Sani Karimun tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga,” terangnya.
Sementara itu, Putra pertama korban Syahrizal (27) mengatakan, kalau orangtuanya tersebut memang memiliki gangguan kejiwaan. Dan sering sekali keluar rumah, padahal sudah mendapat pengawasan dari keluarga.
“Bapak pernah bekerja sebagai buruh harian lepas (Sopir) di Malaysia, dan memang memiliki riwayat penyakit suka lupa ingatan,” terang Syahrizal sembari mempersiapkan perahu boat pancung untuk kepulangan jenazah orang tuanya ke Tanjungtu Kundur.(*)
Aziz Maulana