WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kembali sesosok mayat pria ditemukan menggantung di sebuah balok kayu atap rumah kosong dengan leher terikat tali (nilon) berwarna kuning, Sabtu (16/ 5/2020), pukul 19.00 WIB.
Pria yang diketahui bernama SI alias B (35), merupakan warga Sei Asam, RT. 003, RW. 001, Desa Sei Asam Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Polisi meminta keterangan dari para saksi diantaranya adik kandung korban, Hendriano (29), abang kandung korban, Azmi (50), Istri korban Emilia (40), Kamizan (39), seluruhnya merupakan warga Desa Sei Asam Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun.
Kapolsek Kundur Barat (Kuba), Eddi Suryanto saat dikonfirmasi membenarkan, adanya pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, dengan mengenakan pakaian kemeja panjang warna putih dan celana jeans warna biru.
“Posisi Lidah korban ditemukan sedikit menjulur keluar, pada celana bagian kemaluan ditemukan bercak diduga cairan sperma korban,” terang AKP Eddi Suryanto.
Selain itu, ungkapnya tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban, dan korban sendiri sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban diduga mengakhiri hidupnya karena masalah asmara dengan orang ketiga.
“Terbukti ditemukan chat WA Korban terakhir dengan seorang Wanita berinial R. Dengan Isi chat “Tak apa bun kalau bunda tidak mau menjawab telepone ayah, lebih baik ayah mati bunda, dari pada ayah kepikiran yang tadi,” pungkasnya.
Kapolsek AKP Eddi menceritakan kronologi kejadian, pada hari Sabtu 16 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB, pada saat saksi Hendriono yang merupakan adik kandung korban, beserta keluarga akan berbuka puasa namun korban tidak ikut berbuka.
“Selanjutnya Hendriono mencari korban di sekitar rumahnya, kemudian melakukan pencarian sampai ke belakang di rumah kosong, yang tidak jauh dari rumah orang tua korban. Setelah adiknya tersebut masuk kedalam rumah kosong didapati korban sudah meninggal dengan posisi gantung diri mengunakan tali,” imbuhnya.
Selanjutnya, kata Eddi adik korban Hendriono langsung memberitahukan kepada abang kandung korban, Azmi dan kemudian menghubungi Kades Sei Asam Jefridin.
“Selanjutnya Kades melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kuba, dan atas laporan dari warga tersebut Tim personel Polsek Kuba segera bergegas untuk mendatangi TKP bersama Tim Medis dari Puskesmas Belat, guna dilakukan visum. Dan selanjutnya Kepolisian menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Dari tempat kejadian perkara (TKP), Polisi berhasil menemukan seutas tali nilon warna Kuning, baju kemeja lengan panjang warna putih, celana jeans warna biru, celana dalam warna biru dongker, serta satu unit HP merek Samsung galaxy J2 Primemodel SM-g532/DS.
Reporter : Aziz Maulana


























