WARTAKEPRI.CO.ID, Anonymous Global, yang merupakan aktivis sekaligus peretas turut serta dalam unjuk rasa kasus pembunuhan George Floyd yang dilakukan oleh pihak kepolisian Amerika Serikat. Bahkan, Anonymous mengancam akan membuka kebusukan kepolisian, terutama Kepolisian Minneapolis, apabila aparat terus menyerang demonstran.
Dikutip dari Tempo, Anonymous sendiri diduga sudah meretas situs Kepolisian Minneapolis. Sejak Minggu kemarin, situs tersebut tidak bisa diakses dan hanya menampilkan tulisan “Error 1009”.
“Kami akan mengungkap semua kejahatan mu ke dunia,” ujar Anonymous dalam pernyataan publiknya, sebagaimana dikutip dari Forbes, Senin, 1 Juni 2020.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang banyak terjadi di Amerika saat ini adalah imbas dari kematian George Floyd. Floyd adalah warga kulit hitam di Minneapolis, Minnesota yang meninggal setelah kepolisian setempat menindih lehernya dengan lutut beberapa hari lalu.
Dilansir melalui: Tempo.co
Baca juga:
George Floyd, Pria Berkulit Gelap yang Tewas Setelah Diinjak Oleh Polisi