WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) secara Virtual yang digelar selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 25 Agustus sampai dengan 27 Agustus 2020. Rakernas tersebut, diikuti seluruh pengurus KONI di 34 provinsi dan kota/kabupaten di wilayahnya masing-masing dan Pengurus Cabang olahraga.
“Pengurus KONI provinsi Kepri mengikuti Rakernas tersebut di kantor KONI provinsi Kepri di kompleks Pertokoan Permata Niaga di Sukajadi, Batam,” ucap Ketua KONI provinsi Kepri melalui Sekretaris Umum KONI provinsi Kepri Abdul Razak saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/8/2020).
Dikatakannya, Rakernas itu selain diikuti 34 pengurus KONI provinsi se- Indonesia, juga diikuti 60 lebih cabang olahraga diseluruh Indonesia.
“Jadi, pengurus KONI kabupaten dan Kota serta seluruh PB /PP atau cabang olahraga yang ada di provinsi juga mengikuti Rakernas yang digelar secara virtual,” katanya.
Ia menyebut, untuk provinsi Kepri, ada 46 cabang olahraga dan 7 kabupaten dan kota serta fungsionaris yang seluruhnya mengikuti Rakernas tersebut.
“Salah satu yang dibahas dalam Rakernas tersebut adalah merubah AD/ART,”sebutnya.
Lanjut dia, kebetulan saya di Komisi A yang membidangi organisasi, jadi inilah tujuannya kita laksanakan rapat ini.
Selain itu, Rakernas tadi disepakati ada 9 cabang olahraga baru dibentuk. Salah satu cabang olahraga yang dipecah menjadi beberapa cabang olahraga adalah Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI)
Dijelaskannya, untuk binaraga akan diurus oleh Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI). Sedangkan angkat berat diurus Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi).
“Seiring dengan pecahnya tiga disiplin olahraga PB PABBSI dalam organisasi masing-masing.
PB PABSI tetap akan dipimpin Ketua Umum PB PABBSI, Rosan Perkasa Roeslani. Adapun PBFI diketuai Irwan Ali sedangkan Pabersi oleh Ana Maria.
Kemudian, Terkait 9 cabang olahraga yang baru dibentuk untuk provinsi Kepri sebagian sudah ada dan sebagian lagi belum terbentuk.(*)
Tulisan: Taufik Chaniago

























