Begini Sistem Pemilu Amerika dan Pemenang Ditentukan Siapa yang Dapat Minimal 270 Electoral College

WARTAKEPRI.co.id, AMERIKA – Pemilihan umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS) dilaksanakan mulai 3 November 2020 dengan Joe Biden dan Donald Trump sebagai kandidat presiden. Joe Biden berpasangan dengan Kamala Harris. Sementara itu Donald Trump berpasangan dengan Mike Pence.

Sistem pemilihan umum yang dilakukan di AS berbeda dari Indonesia. Jika di Indonesia pemenang pemilu adalah peraih suara terbanyak, di AS tidak demikian.

Lalu bagaimana aturannya?

Harris Nagoya

Dikutip BBC, 29 Oktober 2020, presiden AS tidak dipilih secara langsung oleh masyarakat, melainkan oleh lembaga yang dikenal dengan istilah electoral college atau lembaga pemilih. Ketika warga AS datang ke tempat pemungutan suaran, mereka sebenarnya memilih orang-orang yang akan duduk dalam electoral college. Setiap negara bagian di AS mendapat jumlah tertentu dari electoral college berdasarkan populasinya.

Makin banyak penduduknya, maka elector-nya semakin banyak. Totalnya ada 538 suara yang diperebutkan para kandidat. Untuk memenangkan pemilihan, kandidat harus memperoleh lebih dari setengah suara.

Jadi pemenangnya adalah kandidat yang memenangkan 270 suara electoral college atau lebih. Hal itu berarti para pemilih bertarung di tingkat negara bagian dan bukan nasional. Itu sebabnya seorang kandidat mungkin saja memenangkan suara terbanyak secara nasional, tapi bisa saja kalah karena electoral college.

Biasanya negara bagian memberikan semua suara Dewan Elektoral untuk capres yang memenangkan suara dari popular votes.
Misalnya jika seorang capres menang 50,1 persen suara di suatu negara bagian, dia akan mendapat seluruh electoral votes di negara bagian itu.

Namun hal itu dikecualikan di 2 negara bagian, yakni Maine dan Nebraska. Mereka menggunakan metode “distrik kongresional”. Artinya, satu elector dipilih di setiap distrik kongresional berdasarkan pilihan rakyat, sedangkan dua electors lainnya dipilih berdasarkan pilihan terbanyak rakyat di seluruh negara bagian.

Itulah sebabnya mengapa para capres menargetkan negara bagian tertentu, daripada mencoba memenangkan sebanyak mungkin suara publik di seluruh penjuru negeri.

Kapan pemenang pemilu mulai menjabat? Jika Joe Biden memenangkan pemilihan, dia tidak akan segera menggantikan Presiden Trump karena ada periode transisi yang ditetapkan untuk memberi waktu kepada pemimpin baru untuk menunjuk menteri kabinet dan membuat rencana.

Presiden baru secara resmi dilantik pada 20 Januari dalam sebuah upacara yang dikenal sebagai pelantikan, yang diadakan di tangga gedung Capitol di Washington DC. Setelah upacara, presiden baru menuju ke Gedung Putih untuk memulai masa jabatan empat tahun mereka.(bbc.com/kompas.com)

#DonaldTrump #JoeBiden #Pemilu #AmerikaSerikat #PilpresAmerika

Hasil Pilpres Amerika 2020 Pukul 12.30 WIB, Biden 213 Vs Trump 174 dan Wilayah Nevada Penentu

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025