WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Viral keluhan Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 yang di rawat di rumah Payalaman jadi perbincangan hangat di sejumlah WhatsApp Grub (WAG) yang ada di Anambas, mendadak rame, Rabu (25/11/2020).
Kasus nomor 28 dengan nama inisial Tn. WG usia 38 tahun, alamat Payalaman Kecamatan Kute Siantan jenis kelamin Laki-laki, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus nomor 24, saat ini sudah di isolasi di rumah Payalaman mendadak tiba tiba bahwa dirinya belum makan sampai saat ini dari pagi hingga siang hari.
Dikutip dari postingan akun facebook Wan Gamal yang mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan bantuan makanan dari Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Bahan sebagian yang di bawa ada, peralatan masak tidak ada, Mane gugus tugas ni, ni sudah jam 11 siang kami kebulu menggunakan bahas daerah yang artinya lapar, kami sudah ikuti dan juga jalankan protokol kesehatan, mohon maaf kalau kami tidak kuat lagi kami keluar dari tempat ini, ini bukan cari sensasi, tetapi kami minta disamakan, kami ini manusia juga, jangan seenak pindahkan kami terus lepas tangan dan saling lempar bola” tulisnya kesal yang di tujukan kepada Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas.
Wartakepri.co.id mendengar keluhan Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 yang tidak mendapatkan perhatian khusus langsung mencoba mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan Tn. WG.
“Benar Bg kami belum makan, tapi Alhamdulillah Bg tadi ada kawan yang antar makanan,”ucapnya.
“Sebelumnya saya yang telepon semua pihak yang terkait akhirnya sampai ke Dinkes yang pegang semua anggaran, Info terakhir sudah di serahkan ke pihak Rumah Sakit Lapangan Payalaman untuk mensupply makanan buat kami sekeluarga, Alhamdulillah saat ini kami sekeluarga sudah mendapatkan makanan Bg,” tutupnya.
Sementara itu Windra Direktur RSUD Payalaman juga mengatakan bahwa keluhan Tn. WG sudah di tangani oleh pihak RSUD Payalaman. “Sudah aman, udah clear. Insya Alloh sudah teratasi dengan baik dari kami keluarga besar RS Palmatak”tulisnya dalam WAG Info Anambas Kite (IAK).
Sementara itu Juru bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar, SH MM menjelaskan bahwa keluarga Tn. WG di karantina di rumah, namun masyarakat minta untuk Tn. WG se keluarga untuk di pindahkan ke mes rumah sakit.
Sementara untuk dilakukan evakuasi ke lokasi pusat pengkarantinaan Pasien Positif Covid-19 di Dive Resort saat sudah penuh, kita tidak ada unsur kesengajaan untuk menelantarkan, mengingat kondisi di daerah kita ini serba terbatas, tetapi saat ini tim dari kesehatan sudah berkoordinasi.ucapnya.
“Saat ini Team juga sedang mempersiapkan segala keperluan dan perlengkapannya karena mes memang sangat sederhana, tadi beliau (Tn. WG) sudah telepon saya juga” ujarnya lagi.
Namun pihaknya juga sangat menyayangkan dengan tindakan yang di lakukan oleh saudara Tn. WG, kalau memang ada keluhan atau hal hal yang kurang berkenan kan bisa di koordinasikan sama Tim kita bukan di Media Sosial (Medsos), kami berdoa semoga Tn. WG segera cepat sembuh, amin amin ya robbalalamin.tutup Sahtiar.SH.MM.(Rama)