WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Ketua Umum KONI Pusat secara sah dan resmi melantik Pengurus komite olahraga nasional Indonesia Provinsi Kepri masa bakti periode 2020-2024.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman memberi apresiasi yang tinggi untuk Ketua KONI Kepri Usep RS, karena masih memikirkan kemajuan olahraga Kepri.
“Saya sebagai Ketua Umum sangat mengapresiasi pengurus KONIKepri meskipun baru saja ditunjuk, tetapi sudah mampu membawa perubahan dunia olahraga di Kepri,” ucap Marciano didepan dihadapan pengurus KONI Kepri.
Ia mengatakan semua pihak harus menyesuaikan situasi saat ini. Pasalnya Atlet-atlet Pelatnas harus kembali ke rumah latihan mandiri.
“Bagaimana pelatih-pelatih dapat menyusun programnya untuk atlet yang dilatihnya dimasa pandemi ini,harus dapat mengaturnya dengan baik,” Ketua Umum KONI Pusat.
Selain itu, kata Marciano bahwa pada tanggal 23 Januari 2021 sudah ada vaksinasi. Oleh sebab itu ia berharap agar atlet nasional dapat prioritaskan,”ungkap Marciano.
Lanjutnya, bahwa menjadikan atlet itu perlu proses yang panjang.Didaerah demikian juga,Sehingga diperlukan prioritas dan keamanan yang tepat, sebut dia seraya berharap agar kelak atlet dapat berprestasi tinggi.
“Khusus kepada Pengurus KONI Kepri yang baru dilantik, agar dapat memprioritaskan tata kelola yang dapat menjadi contoh.Pertama menjunjung tinggi sportifitas. Kedua,kecintaan kepada prestasi. Ketiga dapat mempertanggungjawabkaan keuangan dalam meningkatkan prestasi,pesan Marciano,”ucapnya.
Jadi sekali lagi, saya mengucapkan selamat kepada pengurus KONI Kepri yang baru dilantik ini. Semoga atlet di Kepri dapat mengukir prestasi dikemudian hari.
Sementara itu, Usep RS, mengungkapkan rasa bersyukur dengan dikukuhkannya Pengurus KONI Kepri periode 2020-2024 ini. Hal ini tentu tidak hanya sampai disini saja setelah dilantik diam saja.
“Akan terapi banyak tanggung jawab yang meski harus diselesaikan kedepan, agar program dari KONI kepri dapat berjalan dengan baik,” ungkap Usep RS.
Dijelaskan Usep bahwa Propinsi Kepri akan ikuti sebanyak 15 cabor pada perhelatan PON di Papua nanti. Kondisi terkini memang anggaran masih minim untuk delegasi PON Kepri yakni Rp 3.5 Milyar.
“Dengan biaya segini kami masih optimis bisa memberangkatkan atlet Kepri,” terang Usep.
Sementara untuk 15 Cabor ini, masih perlu menggiatkan pembinaan. Tanggung jawab kami adalah agar atlet dapat berprestasi dan membanggakan Kepri.Dan berharap semua pihak dapat bergandengan tangan memajukan atlet Kepri.
“Ada 54 Pengda olahraga di kepri, Namun saat ini kami tetap akan memaksimal pembinaan.Tetap prioritaskan yang 15 cabor yang ikut pada PON di Papua nanti,”imbuhnya.(*)
Kiriman Taufik Chaniago
