WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Kepulauan Anambas tentang
17 (Tujuh Belas) Warga Anambas yang Terkonfirmasi Covid-19, dengan Nomor 435 – 451, pada hari ini Minggu, tanggal 16 Mei 2021, kami sampaikan penambahan 17 (tujuh belas). Kasus Baru Terkonfirmasi Positif Covid-19 yang merupakan hasil temuan kasus baru, sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR yang dilakukan di Laboratorium RSUD Tarempa. Adapun informasi terkait pasien yang baru terkonfirmasi tersebut adalah sebagai berikut:
• Tn. S adalah seorang anggota TNI-AL yang bertugas di Lanal Tarempa yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Tn. S tidak memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu sakit tenggorokan dan hilangnya fungsi penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Ny. DBS adalah seorang pegawai honorer yang bertugas di kantor Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Ny. DBS memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan kasus nomor 435 Tn. S (suami dari Ny. DBS), namun tidak memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19. Selanjutnya dilakukan000 pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
BACA JUGA Update 15 Mei 2021 Anambas Sebanyak 46 Kasus Baru, Libur Lebaran Angka Positif Covid Melonjak
• An. NAS adalah seorang pelajar di salah satu sekolah di Kecamatan Siantan yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa An. NAS memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan kasus nomor 435 Tn. S (ayah kandung An. NAS) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu hilangnya fungsi penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR
oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Tn. AH adalah seorang pegawai honorer yang bekerja di kantor Dinas Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Tn. AH memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan kasus nomor 405 Ny. RC (istri dari Tn. AH) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu hilangnya fungsi penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Tn. MIS adalah anggota TNI-AL yang bertugas di Lanal Tarempa yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Tn. MIS tidak memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu sakit tenggorokan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Ny. WS adalah seorang ibu rumah tangga yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Ny. WS memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan kasus nomor 439 Tn. MIS (suami dari Ny. WS) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu batuk, badan lemas, sakit tenggorokan, dan hilangnya fungsi penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Sdr. MRN adalah seorang pelajar di salah satu sekolah di Kecamatan Siantan yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Sdr. MRN memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan kasus nomor 439 Tn. MIS (ayah kandung Sdr. MRN) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu hdemam, batuk, dan pilek. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Sdr. MR adalah seorang anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Resort Kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Sdr. MR tidak memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu sakit tenggorokan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Sdr. MM adalah seorang anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Resort Kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Sdr. MM tidak memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu sakit tenggorokan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Sdr. AYS adalah seorang anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Resort Kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Sdr. AYS tidak memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu sakit tenggorokan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim
Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Tn. M adalah seorang pegawai negeri sipil yang bertugas di kantor Kelurahan Tarempa yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Tn. M tidak memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam, batuk, dan badan lemas. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Tn. P adalah seorang Kepala Desa Sri Tanjung yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Tn. P tidak memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid19, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu hilangnya fungsi penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Tn. RD adalah seorang pegawai negeri sipil yang bertugas di kantor Kejaksaan Negeri di Tarempa yang merupakan
rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Tn. RD tidak memiliki
riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid19, yaitu hilangnya fungsi penciuman dan pusing. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Ny. S adalah seorang kader Posyandu Mawar yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Ny. S tidak memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid19, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu hilangnya fungsi penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif
Covid-19.
• Nn. ATS adalah seorang pelajar di salah satu sekolah di Kecamatan Siantan yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Nn. ATS tidak memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam dan skait tenggorokan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa,
yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Ny. YK adalah adalah seorang wiraswasta yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Ny. YK tidak memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dan tidak memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Sdr. DP adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jakarta yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Sdr. DP memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan kasus nomor 451 Ny. YK (ibu kandung dari Sdr. DP) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu sesak nafas dan hilangnya fungsi penciuman.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas terus melaksanakan tracing (penelusuran kasus) pada orang-orang yang Kontak Erat dengan pasien serta tempat beraktifitas lainnya dan bila memenuhi kriteria Kontak Erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR di RSUD Tarempa. Untuk hasil tracing (penelusuran kasus) akan disampaikan setelah hasil swab keluar.
Pada hari ini Minggu, 16 Mei 2021, Kami sampaikan bahwa jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas sampai hari ini sebanyak 451 kasus dengan rincian sebagai berikut:
Sembuh : 270 orang
Meninggal : 8 orang
Isolasi mandiri dirumah : 147 Orang
Isolasi di RSUD Tarempa : 3 Orang
Isolasi di RSUD Palmatak : 1 Orang
Isolasi di RSUD Jemaja : –
Isolasi di Matak Base : –
Isolasi di SMP Air Nangak : –
Isolasi di Diven Selam Resort : 10 Orang
Dirujuk ke Batam (RSUD Embung Fatimah) : 1 Orang
Dirujuk ke Batam (Rumah Sakit Awal Bros) : 1 Orang
Dirujuk ke Tanjung Pinang (RSUD Raja Ahmad Tabib) : 9 Orang
Dirujuk ke Tanjung Pinang (RSAL dr. Midiyato. S) : 1 Orang
1 Pasien Meninggal
Pada hari ini Minggu, tanggal 16 Mei 2021, kami sampaikan 1 (satu) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia. Adapun informasi terkait kasus meninggal dunia tersebut adalah
• Tn. AY adalah seorang wiraswasta yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 04 Mei 2021, dan meninggal dunia pada tanggal 16 Mei 2021. Tn. AY mengalami sesak nafas, pneumoni berat, dan bawaan penyakit jantung hingga pada pukul 18.30 WIB hari ini Tn. AY dinyatakan meninggal oleh tim dokter RSUD
Tarempa. AY Tinggal di JALAN BAKAR BATU NO. 25 RT 01 RW 01 DESA TAREMPA BARAT, KEC. SIANTAN.
Kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama.
Adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi kita semua. Aamiin Yaa Robbal Alamiin & Demikian Pers Rilis ini disampaikan untuk dapat dimaklumi.
BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS ABDUL HARIS. SH
Kiriman : Rama



























