WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kemajuan teknologi informasi saat ini terus berkembang, semakin canggih dan terus berinovasi. Salah satunya dengan kehadiran PT. PCI, selaku EO penyelenggara program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Indonesia Makin Cakap Digital”.
Bupati Karimun Aunur Rafiq menjelaskan bahwa, program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan program Literasi Digital Nasional tersebut, pelaksanaan kelas literasi digital secara simultan yang diadakan pada 514 Kabupaten dan Kota.
“Penyelengaraan kegiatan literasi di 514 Kabupaten dan Kota yang di selenggarakan dari Direktorat Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, termasuk salah satunya dilaksanakan di wilayah Kabupaten Karimun,” terang Bupati Karimun Aunur Rafiq, didampingi PLH Kepala Dinas Pendidikan Fajar Horison, serta Kabag KomHumas Didi Irawan, saat menerima kunjungan PT. PCI, dirumah dinas Bupati Kamis, (10/06/21).
Kata Rafiq, kegiatan ini bertujuan guna melakukan kegiatan masif yang dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
“Sehingga mampu meningkatkan kemampuan kognitifnya (proses mental) bagi para pengguna internet,” pungkasnya.
Selain itu, menurutnya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar dampat negatif para penggunaan internet, sehingga dapat tercapai target 1.067.854 orang yang mendapatkan literasi digital pada tahun 2021 ini.
BACA JUGA Langkah NU Peduli Covid-19 Sangat Membantu Upaya Pemerintah
“Adapun target untuk di wilayah Kabupaten Karimun nantinya setiap kelasnya minimal 600 orang peserta, yang terdiri dari siswa SMA dan Mahasiswa, serta tenaga pendidikan yang di selenggarakan melalui virtual,” paparnya.
Bupati menambahkan, pihaknya juga akan menyelenggarakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan meluncurkan program Literasi Digital Nasional, di Kaabupaten Karimun.
“Dengan menghadirkan 2 narasumber dari Pemkab, dan 2 narasumber lokal sebagai pemateri, dalam kelas-kelas pelatihan,” tutur Rafiq.
Besar harapan, kata kata Bupati agar dapat membekali warganet dalam berinteraksi di ruang digital baik dari segi kemampuan, keamanan dan etika serta budaya digital.
“Sehingga masyarakat dapat mengembangkan literasi dan kecakapan digital dalam berbagai bidang, antara lain fotografi dan videografi, media sosial, publick speaking, tangkas digital dan tular nalar bersama Google, copywriting, digital marketing, privasi digital dan keamanan siber, serta materi lainnya,” tandasnya.(*)
Editor : Aman
