WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Rental PlayStation (PS) menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan.
Hal tersebut karena banyak peminat dikalangan remaja milenial. Rental PS menjadi satu-satunya alternatif untuk menyalurkan hobi.
Peluang usaha konsol PS4 edisi spesial hingga PS4 edisi Death Standing inilah yang ditangkap oleh seorang pemuda asal Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, Yogi (23).
Berawal dari merentalkan (sewa) PlayStation dari rumah ke rumah atau door to door, perkantoran hingga tempat tongkrongan (kedai kopi), kini Yogi sudah mampu mempunyai tempat usaha sendiri.
Rental Jom Playstation sendiri bermarkas pada lantai 2, kedai kopi Abu Dafi #4 yang terletak di Jalan Akhmad Yani, Sungai Lakam, Kolong.
“Alhamdulillah, kini sudah ada 6 unit PlayStation untuk disewakan,” ujar owner Jom Playstation, Yogi, Selasa (14/11/2023).
Dengan harga sewa yang cukup terjangkau dilengkapi dengan fasilitas lengkap, kata Yogi pastinya para pengunjung akan betah berlama-lama untuk bermain game.
Menurutnya, usaha rental Playstation ini tidak semata-mata hanya untuk meraup keuntungan saja, akan tetapi bagaimana pengembangan para atlet E-sport sendiri, khsusunya di wilayah Kabupaten Karimun.
“Tidak hanya PUBG Mobile dan PUBG Mobile saja, akan tetapi eFootball PES juga dapat dipertandingkan,” paparnya.
Apalagi menurut Yogi pertandingan E-sport sendiri terkait dengan kemajuan teknologi.
“Diharapkan mampu melahirkan para atlet E-sport, bibit-bibit muda berprestasi dari Karimun,” ujarnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Sekdakab Karimun, HM Firmansyah mengapresiasi sekaligus mendukung penuh seluruh kegiatan yang positif, salah satunya yakni game PlayStation yang mampu mencetak bibit muda berprestasi.
“Tidak bisa dipungkiri, para gamer ini merupakan kegandrungan para remaja milenial dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini,” ungkap Firmansyah.
Walaupun kata Firmansyah terdapat sisi negatifnya, yakni berinteraksi sosial didalam masyarakat diakui sudah tergerus.
“Interaksi sosialnya sudah tergerus, karena kaum milenial ini sudah berkomunikasi langsung dengan kecanggihan teknologi,” katanya.
Terlebih kata Firmansyah, pernah diselenggarakannya Tournament E-sport beberapa waktu yang lalu, dengan diikuti sebanyak 884 anak muda atau kaum milenial di Kabupaten Karimun.
“Dahsyat, luar biasa animo para peserta turnamen kategori games yang paling digemari di dunia saat ini, yakni Mobile Legend, PUBG dan Freefire,” paparnya.
Tournament E-sport sendiri masih kata Firmansyah sebagai wadah untuk motivasi dan pemacu semangat bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga mampu bersaing di tingkat Provinsi bahkan kancah nasional.
“Jalin silaturahmi, mampu melahirkan atlet profesional untuk mengharumkan nama Kabupaten Karimun,” tandasnya.(Aman)
