WARTAKEPRI.co.id, BATAM-PT Panbil Utilitas Sentosa melakukan kerjasama dengan China Gezhouba Group International Engineering (CGGC) dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan menggunakan energi terbarukan yang akan dibangun di Tanjung Sauh, Nongsa, Kota Batam. Penandatangan MoU tersebut dilakukan di Hotel Best Western Panbil pada, Selasa (29/6/2021)
Turut hadir dalam penandatanganan kerjasama tersebut, Presiden Direktur Panbil Group Batam Johanes Kennedy, Kepala China Gezhouba Group International Engineering Co. Ltd, Chief Representative CGGC, Mr. Shen Wenbo, Dirut Bright PLN Batam, Nyoma S Astawa, Asisten I Pemko Batam, Hariman, dan stakeholder lainya.
Direktur Utama PT Panbil Utilitas Sentosa, Frans Richard Leonard mengatakan, saat ini pihaknya melakukan MoU dengan perusahaan terkenal di China. Dalam penandatanganan tersebut, Panbil ingin membangun PLTU yang menggunakan biomassa.
“Kami melakukan MoU untuk mendukung program pemerintah yang ingin mewujudkan green energy. Kita berharap, biomassa dapat menjadi pengganti batu bara,” ungkapnya kepada wartawan.
Frans menjelaskan, untuk awal uji coba ini pihaknya akan menggunakan 5 persen biomassa. Setelah itu, akan ditingkatkan nantinya menjadi 70 persen.
“Sementara awal ini akan mencoba menerapkan 5 persen biomassa untuk pengganti batu bara. Hingga nantinya mencapai 30 persen. Setelah itu nantinya target penggunaan tersebut mencapai 70 persen,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, rencananya proyek tersebut akan dibangun di Tanjung Sauh. Dimana nantinya akan membuka peluang kerja bagi calon pekerja lokal.
“Sedangkan untuk letaknya sendiri itu ada di Tanjung Sauh, namun belum pasti disebelah mananya. Pihak perusahaan juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal,”tutupnya. (*)
Pengirim :Taufik Chaniago