WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Terhitung mulai Minggu (4/7/2021) Pemerintah Kota Batam memulai Vaksinasi Covid-19 ke anak usia 12 – 17 tahun. Proses vaksinasi digelar dimasing masing sekolah tempat siswa belajar. Seperti terlihat di SMA Negeri 3 Batam, proses vaksinasi diikuti hampir seluruh siswa. Pemerintah dan pihak sekolah menarget 1.300 vaksin dapat disuntikan ke seluruh siswa SMA Negeri 3 Batam.
” Pasokan Vaksin dari pemerintah seketar 1.300 vaksin. Dan, untuk hari ini pihak sekolah menargetkan vaksinasi 334 siswa naik kelas 12 dan untuk siswa naik kelas 11 pada sorenya. Sedangkan, untuk siswa kelas 12 atau yang sudah tamat juga telah kami hubungi untuk datang vaksin. Intinya, jumlah vaksinnya cukup,” terang Vivi Kusuma Effendi,S.Pd,M.Si, Kepala Sekolah SMA 3 Batam, Minggu (4/7/2021) pagi.
Bagi siswa yang tidak hadir pada proses vaksinasi hari ini, maka menunggu jadwal selanjutnya. ” Kalau ditanya apakah setelah vaksin ini akan berlangsung sekolah normal tatap muka, tentu tidak otomatis. Karena kami harus patuh pada status pandemi di Batam, apakah masih zona merah, orange atau hijau,” ungkap Vivi lagi
Lalu, bagaimana ekpresi siswa siswa SMA Negeri 3 Batam saat divaksinasi, simak video dibawah ini:
Terpisah, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi langsung memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 bagi-bagi anak remaja usia 12-17 tahun.
Hal itu dilakukan tidak lain adalah upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Batam. Pasalnya Covid-19 saat ini tidak hanya menyerang orang-orang dewasa saja, tapi juga remaja dan anak-anak.
“Vaksinasi untuk remaja sudah mulai kita lakukan, khususnya untuk anak-anak SMP dan SMA/SMK,” kata Rudi, Minggu (3/7/2021).
Rudi mengatakan saat ini data anak-anak remaja di Batam atau sasaran vaksin usia di atas 12 tahun sampai 17 tahun sebanyak 118.371 anak. Pihaknya optimistis target sasaran tersebut akan divaksin seluruhnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat atau orang tua untuk tidak resah ataupun takut. Pasalnya pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah memastikan bahwa vaksin Covid-19 aman untuk anak-anak remaja.
“Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan edaran tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun,” katanya
Karena belum punya KTP, maka sebelum vaksinasi disyaratkan membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) anak.
“Mari kita sukseskan vaksinasi untuk anak-anak remaja, mudah-mudahan Covid-19 dapat segera berakhir,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui untuk anak-remaja usia 12-17 tahun, mekanisme screening, pelaksanaan, dan observasi sama seperti vaksinasi pada usia dewasa. Pencatatan dalam aplikasi PCare vaksinasi masuk ke dalam kelompok remaja. (*)
Editor : Dedy Suwadha


























