WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANGG – Plt. Kepala Biro Humas, Protokol dan Penghubung Provinsi Kepri, Hasan S.Sos ajak masyarakat dan mengirim doa dari untuk kesembuhan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positive covid-19 berdasarkan test PCR, Minggu, (11/7) sore.
“Bapak sudah dinyatakan positif covid-19. Oleh karena itu kami mohon seluruh masyarakat Kepri untuk mendoakan kesembuhan Gubernur dan seluruh yang terpapar covid 19 di Kepri. Semoga cepat pulih dan bisa beraktivitas kembali,” kata Hasan di Tanjungpinang, Minggu (11/7/2021).
Dijelaskan Hasan, kondisi Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat ini baik-baik saja dan sedang menjalani isolasi mandiri dibrumah pribadinya di Batu 7 Tanjungpinang.
“Kondisi Gubernur sehat dan bugar, kita tidak perlu khawatir, doakan saja semoga segera pulih. Dan kita pastikan selama Gubernur menjalani isoman, kegiatan Pemerintahan Provinsi Kepri tetap berjalan. Hanya saja, memang mulai Senin besok diberlakukan PPKM Darurat dan kegiatan kantor WFH kecuali di bidang esensial atau pelayanan publik,” kata Hasan.
BACA JUGA Calon Penumpang di Pelabuhan ASDP Tanjunguban Wajib Punya Sertifikat Vaksin atau Rapid Antigen
BACA JUGA Hasil PCR Gubernur Kepri Dinyatakan Positive Covid-19, Kondisi Ansar Baik-Baik Saja
Melanjutkan pesan Gubernur, Hasan meminta agar semua warga Kepri untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena Covid-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat dan bahkan semakin berfluktuasi belakangan ini.
” Covid19 bisa menghampiri siapa saja, jangan lengah. Tetap patuhi protokol kesehatan, itu pesan Gubernur kepada masyarakat Kepri,” kata Hasan.
Masyarakat juga diminta tetap disiplin menerapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Ini merupakan ikhtiar kita semua untuk menjaga resiko dari penularan. Semoga Allah SWT merahmati kita semua, dan kita semua terhindar dari penularan covid 19, varian apapun itu” katanya.(rni)
Editor : Dedy Suwadha
