Wartakepri.co.id, Anambas – Menggunakan Kapal KN SAR Sasikirana di bantu dengan RIB milik Pos SAR Kepulauan Anambas, Speed Boat milik Satpolair Polres Anambas, serta dibantu Kapal Angkatan Laut (KAL) milik Lanal Tarempa, Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Natuna bergerak menuju lokasi kejadian bahwa ada sebuah Kapal KM. Bahari (GT 3) dengan POB 3 Orang, yang tenggelam akibat dihantam gelombang pada posisi 1 NM arah Utara dari Pelabuhan Antang Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis, 29/7/2021.
Korban diketahui atas nama Lego (34), Yoyo (30), dan Dode (27) yang keseluruhannya merupakan warga Desa Antang, Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Proses evakuasi yang dilakukan tim Basarnas melibatkan pontensi SAR yang terdiri dari BPBD, TAGANA, TNI-POLRI, dan Organisasi nelayan setempat.
Sesampainya di lokasi kejadian Tim Gabungan menemukan 1 orang korban atas nama Lego (34) dinyatakan meninggal dunia, sementara 2 orang korban lainnya selamat, Korban meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan, sementara itu untuk kedua korban yang selamat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa guna mendapatkan perawatan lebih lanjut
Begitulah rangkaian simulasi dari Latihan SAR Daerah (LATSARDA) 2021 dalam hal upaya penanganan kecelakaan pelayaran yang dilaksanakan oleh KPP Basarnas Natuna.
Pelaksanaan kegiatan simulasi ini juga disaksikan langsung oleh Wakil Bupati KKA Wan Zuhendra, Kepala BPBD KKA Syarif Ahmad, Kepala KPP Basarnas Natuna Mexinaus Bekabel, Kasatpol Air Polres Natuna Aiptu Martias, Forkopimda KKA, serta sejumlah Pimpinan Instansi tingkat daerah.
Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, kepada wartawan mengatakan, terpilihnya KKA sebagai tempat Latsarda karena tingkat penyelenggaraan operasi, utamanya kecelakaan kapal di wilayah kerja Pos SAR KKA terbilang tinggi.
“Dibandingkan dengan Natuna, tingkat kecelakaan laut terutama untuk kapal-kapal nelayan di Kepulauan Anambas ini cendrung lebih tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, meski kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, tidak menyurutkan semangat KPP Basarnas Natuna bersama potensi SAR KKA untuk mengasah kemampuan SAR dalam rangka memberi layanan jasa SAR kepada masyarakat yang membutuhkan nantinya.
“Karena masih dalam suasana pandemi, kegiatan tetap kita laksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19, jumlah peserta juga kita batasi hanya 30 orang saja, dan seluruh peserta sebelum melaksanakan latihan, sudah dilakukan uji rapid tes antigen,” pungkasnya.
Melalui Latsarda ini, Mexianus berharap sinergisitas Basarnas bersama Potensi SAR semakin baik, sebab latihan ini langsung melakukan simulasi bagaimana proses pencarian dan pertolongan korban hingga dievakuasi saat terjadi kecelakaan kapal tenggelam.
Kegiatan Latsarda tahun 2021 yang di laksanakan di Kabupaten Kepulauan Anambas berjalan dengan lancar hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan penuh baik pemerintah daerah, maupun Instansi vertikal dan tentunya dukungan masyarakat Anambas. (Rama)