WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Seorang juru masak atau koki di Kota Batam ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di dalam kamar 348 Hotel Penuin, Minggu siang, 5 Desember 2021 kemarin.
Pria berinisial BFS (56) itu pertama kali ditemukan oleh AR. Jasadnya ditemukan dalam posisi telentang di atas kasur dengan badan yang sudah membiru.
“Korban saat ditemukan mengenakan baju kaos warna hitam dan celana pendek warna hitam. Didapati kondisi korban sudah membusuk,” kata Kapolsek Lubuk Baja, AKP Budi Hartono, Senin (6/12/2021).
Korban diketahui bekerja di Hotel Penuin Batam sebagai koki. Kematiannya diduga akibat penyakit yang dideritanya.
Dugaan ini dikuatkan dengan keterangan saksi yang mengatakan korban sering izin berobat dalam seminggu terakhir.
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah obat-obatan di dalam kamar tersebut.
“Didapati obat-obatan milik korban jenis Nevirapine, Lamivudine, dan Zidovudine yang merupakan obat untuk pengobatan infeksi HIV,” ungkap Budi.
Budi juga memastikan tidak ada barang milik korban yang hilang di dalam kamar tersebut. “Tidak ada barang-barang pribadi korban yang hilang,” kata dia.
Budi menjelaskan bahwa kamar yang ditempati korban itu disediakan oleh perusahaan tempat dia bekerja. Korban terakhir bekerja pada hari Kamis tanggal 2 Desember 2021.
Korban dievakuasi setelah pihak kepolisian menerima laporan dari pihak Hotel Penuin. Jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk diotopsi. (taufik)



























