WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Azril Apriansyah menghadiri pembukaan Pameran Foto Jurnalistik oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kepri di One Batam Mall, Senin (20/12) siang. Mengusung Tema ‘Bangkit Dari Pandemi’, kegiatan ini rencananya akan digelar selama sebulan hingga Januari 2022 mendatang.
Azril menyampaikan, Pemko Batam mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, melalui pameran foto ini pengunjung dapat mengingat kembali terkait upaya penanganan Covid-19 di Kepri, lebih dari satu setengah tahun belakangan.
“Ada banyak hal yang telah kita lakukan dalam upaya menangani pandemi ini. Melalui foto yang ditampilkan PFI akan mengingatkan upaya-upaya tersebut. Seperti kata orang-orang, Satu Foto Berjuta Cerita,” ucap Azril.
Menurutnya, pandemi memang salah satu fokus pemerintah yang kini sedang ditangani. Dalam praktiknya, penanganan ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah namun juga perlu keterlibatan semua pihak.
“Harapan kita semua pandemi ini segera selesai, dengan demikian ekonomi kembali bangkit dan semoga investasi semakin banyak,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PFI Kepri Teguh Prahitna menyampaikan, pameran ini menampilkan sekitar 100 foto jurnalistik yang sudah melalui kurasi atau seleksi yang ketat. Umumnya tentang kilas balik penanganan pandemi yang diseiringkan dengan pembangunan Kota Batam.
“Hampir dua tahun kita dihadapkan pada pendemi ini, berbagai foto penanganannya kami tampilkan pada pameran ini,” terangnya.
Teguh mengatakan, PFI Kepri mengapresiasi Pemko Batam, karena disamping menangani pandemi juga tidak berhenti melakukan pembangunan. Kedua hal tersebut memang seyogyanya dapat dilaksanakan beriringan.
Menurutnya, pameran ini bertujuan membantu pemerintah dalam memberikan edukasi bahaya Covid-19 dan mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat tak abai akan bahaya Covid-19 yang bisa kapan saja mengincar.
“Kami ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat dan mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 dengan karya yang diharapkan bisa mengedukasi tentang prokes dan mengingatkan bahaya Covid-19,” pungkasnya. (ril)