Peduli Pendidikan Agama, BMH Kepri Fokus Pada RQH

Cetak generasi muda, penyiar dakwah Islam, BMH Kepri terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana penunjang lainnya, didukung oleh pemerintah daerah.(Foto : Ist)

WARTAKEPRI.co.id, Lingga – Kehadiran Kampung Mualaf kembali mendapat apresiasi dan tanggapan positif dari warga pulau terpencil.

Kali ini menyasar pada pulau Kojong, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Dengan adanya kehadiran Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) Faisal di pulau Kojong yang dihuni oleh para mualaf tersebut, merupakan bagian dari bentuk kepedulian Baitul Mal Hidayatullah (BMH) Kepulauan Riau, terhadap pembinaan di pulau-pulau terpencil.

“Sehingga diharapkan agar kelak dari pulau ini akan muncul generasi-generasi unggul, yang mampu membina pulau-pulau sekitar yang masih membutuhkan bimbingan (pendidikan),” terang General Manager Baitul Mal Hidayatullah (BMH) Kepulauan Riau, Abdul Aziz, Jum’at (11/2/2022).

Harris Nagoya

Saat ini kata Aziz, BMH Kepri sendiri telah menjalankan pelayanan dan pembinaan di sejumlah pulau, baik mindland (pulau utama) maupun hinterland (pulau penyangga).

“Diantaranya yakni pulau yang dihuni oleh para muallaf seperti pulau Caros, pulau Kojong dan selat Kongki. BMH Kepri akan terus melebarkan sayap kebaikan ke pulau-pulau lain yang masih sangat membutuhkan perhatian khusus,” tandasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua RW pulau Kojong, Yusuf yang mewakili masyarakat mualaf pulau Kojong menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mengapresiasi atas perhatian dan kepedulian terhadap BMH Kepri.

“Sehingga para kaum muslimin (mualaf) sangat mengharapkan bimbingan khususnya bagi pendidikan anak-anak, sebagai generasi yang akan melanjutkan syiar Islam di tengah suku laut, pada pulau-pulau sekitar Lingga,” paparnya.

Dirinya menambahkan, BMH Kepri tidak hanya menghadirkan sejumlah fasilitas di pulau Kojong, seperti pengadaan sumur bor dan fasilitas air bersih yang selama puluhan tahun menjadi impian bagi warga.

“Sekaligus sarana dan prasarana penunjang belajar mengaji, serta pengetahuan keagamaan, tetapi juga menempatkan Da’i tangguh yang akan membimbing warga,” ungkapnya.

Bahkan, menurutnya, sebuah pompong yang berukuran sedang juga tertambat pada pantai untuk kelancaran mobilisasi para Da’i, guna menyiarkan syari’at Islam.

“Memudahkan sarana transportasi guna memberikan ilmu kepada masyarakat,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Lingga juga turut memberikan apresiasi atas program yang dijalankan oleh BMH Kepri.

“Saya mewakili pemerintah Kabupaten Lingga mengapresiasi sekaligus ucapan terima kasih atas sinergi BMH Kepri dengan pemerintah daerah, untuk memberikan pelayanan kepada warga, khususnya mualaf di pulau terpencil seperti di pulau Kojong ini. Kami siap mengawal setiap jengkal tanah yang menjadi titik dakwah dan pembinaan dari Hidayatullah melalui BMH Kepri,” ungkap Humas Pemkab Kabupaten Lingga, Hamka Hazni.(*/rls)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025