Rudi Lantik Herman Rozi Sebagai Ketua KBKK Batam

Pelantikan pengurus KBKK Batam di Golden Prawn. (Foto: Taufik)

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi melantik pengurus Keluarga Besar Kabupaten Kampar (KBKK) Kota Batam periode 2021-2026 di Golden Prawn, Bengkong Laut, Minggu (13/2/2022).

“Saya ingin menitipkan pesan kepada seluruh masyarakat Batam, khususnya warga Kampar untuk tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Pakailah masker ke mana pun pergi, jaga jarak dan cuci tangan,” kata Rudi.

Ia mengatakan, hingga kini kasus positif Covid-19 di Batam mengalami peningkatan, bahkan hampir semua kecamatan masuk zona merah selain Belakang Padang.

Harris Nagoya

“Jadi, apalagi ini mau memasuki bulan suci Ramadhan yang tidak lama lagi, maka agar tidak lagi mengganggu aktivitas pada bulan suci nanti, mari sama-sama kita mencegah penyebaran virus Covid-19,” kata Rudi.

Ketua KBKK Kota Batam Herman Rozi mengatakan, kegiatan hari ini dalam rangka pelantikan pengurus keluarga besar Kabupaten Kampar yang ada di Batam.

“Pertama, terima kasih atas kehadiran dari tamu undangan yang berkesempatan hadir. Alhamdulillah pada saat ini juga Pak Bupati Kabupaten Kampar dan rombongan bisa hadir langsung menyaksikan pelantikan ini,” kata dia.

Dijelaskannya, jika ada hal yang kurang pas, pihaknya mengucapkan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam pelayanan pada kegiatan pelantikan pengurus KBKK Batam ini.

“Satu hal yang perlu diingat dalam organisasi ini hanya bersifat sosial, jangan ada paksaan, kita harus bersama untuk memajukan KBBK di Batam,” katanya.

Perlu diketahui, lanjut Herman Rozi, jumlah warga Kampar yang ada di Kota Batam ini sangat banyak sekali, mencapai 15 ribu lebih yang tergabung. Jumlah itu terdiri dari berbagai kalangan.

“Sekali lagi saya ingatkan, warga Kampar itu sangat banyak sekali di Batam ini dengan jumlah 15 ribu bahkan lebih, yang terdiri dari berbagai kalangan. Jadi untuk yang belum tergabung itu tidak perlu bergabung karena sudah masuk warga Kampar juga hanya saja belum masuk pengurus,” ucapnya.

Herman Rozi menegaskan warga Kampar yang belum tergabung di KBKK, misalnya yang belum bergabung itu tetap masuk keluarga Kampar juga, yang penting kelahiran di KTP berarti keluarga Kampar, atau istrinya orang Kampar itu sudah bergabung.

Ia berharap ke depan organisasi KBKK di Batam lebih mengedepankan hal yang positif. “Sebab, bergabung dengan organisasi ini tidak ada paksaan, harus sukarela untuk kegiatan bersifat sosial,” tutupnya. (taufik)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025