
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Melalui program Corporate Social Res(CSR), PT Timah Tbk wilayah operasi Riau dan Kepulauan Riau terus konsisten menyalurkan bantuan yang diperuntukkan bagi para kelompok nelayan.
“PT Timah Tbk secara konsisten membantu kelompok nelayan dengan menyerahkan bantuan alat tangkap, program pemberdayaan yang melibatkan nelayan seperti budidaya kepiting maupun pembibitan tanaman mangrove,” terang Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, wilayah Kabupaten Karimun, Anwar.
Dirinya juga mengapresiasi kepada PT Timah, karena secara rutin memberikan bantuan kepada kelompok nelayan berupa alat tangkap.
“Sangat tepat, ini bagus sekali karena dapat membantu meningkatkan hasil tangkapan nelayan,” katanya.
Anwar menambahkan, pada program pemberdayaan nelayan yang dilakukan oleh PT Timah Tbk merupakan upaya PT Timah Tbk untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan.
Dimana pada beberapa waktu lalu, kata Anwar PT Timah juga menyalurkan bantuan berupa peralatan sekolah, bagi para siswa Sekolah Dasar (SD).
“Terlebih sekarang ada bantuan peralatan sekolah untuk anak-anak nelayan dan pesisir, secara ekonomi juga meringankan, karena pendapatan dari melaut bagi para orang tua dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Nelayan Kelurahan Teluk Uma, Zulnaidi mengapresiasi PT Timah yang telah membantu nelayan untuk merenovasi tempat tinggalnya.
“Komitmen, pada bulan Januari 2022 lalu, PT Timah Tbk membantu renovasi 11 unit rumah nelayan di Kelurahan Tebing dan Kelurahan Teluk Uma,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berasumsi, banyak nelayan yang sangat membutuhkan bantuan guna merenovasi rumahnya.
“Saya menilai bahwa PT Timah senantiasa konsisten membantu dan menyalurkan CSR nya kepada masyarakat terutama nelayan di Kelurahan Teluk Uma,” ujarnya.
Tak hanya itu, PT Timah Tbk juga menyerahkan bantuan alat tangkap untuk KUB Tanda Mandiri Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.
PT Timah Tbk juga menyerahkan bantuan untuk KUB Sahabat Pangkalan Leho, Kecamatan Tebing. Bantuan untuk nelayan tradisional ini diharapkan dapat mendongkrak hasil tangkapan nelayan sehingga berdampak pada ekonomi anggota kelompok Nelayan.(rls)