WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Anggota DPRD Provinsi Kepri fraksi PKS, Wahyu Wahyudin turut hadir dalam kegiatan pra Rakerwil PKS Kepri yang dilaksanakan di Hotel PIH Batam Center, Batam, Sabtu (11/3/2022).
Wahyu menyebutkan Rakerwil PKS Kepri ini sangat penting dilaksanakan demi menyongsong pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
“Ini perlu untuk memperkuat mesin partai menjelang Pileg 2024,” kata Wahyu.
PKS Kepri, lanjut Wahyu, mempunyai sayap partai yang akan bergerak dan membantu agar di Pileg 2024 mendatang PKS meraih suara terbanyak, sekaligus sebagai partai pemenang.
Dalam agenda ini, PKS Provinsi Kepri juga mempromosikan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan internal mereka. Promosi produk UKM ini kata Wahyu diapresiasi Wali Kota Batam.
“Produk-produk UKM ini yang kami dorong go ekspor, makanya hari ini dipromosikan di sini,” kata dia.
Berkaitan dengan itu, PKS Kepri kata dia akan terus melakukan pelatihan satu bulan sekali dengan membatasi selama enam bulan sebanyak 50 orang di setiap kecamatan.
“Pelatihan ini nantinya bagaimana peserta bisa menguasai produk di daerahnya yang bisa dipasarkan, serta mengarahkan mereka (pelaku UKM) agar bisa go internasional,” terangnya.
Wahyu mengungkap hingga saat ini sudah ada belasan produk UKM binaan PKS Kepri yang dipasarkan di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.
“Sudah belasan yang dipasarkan ke luar negeri. Untuk total pelaku UKM kita itu sekarang sekitar seribuan lebih, tapi yang betul-betul dibina sampai jadi itu hampir sekitar 300-an,” jelasnya.
Menurutnya, di tengah terpaan pandemi Covid-19 saat ini pelaku UKM perlu didorong untuk membangkitkan perekonomian, serta mengurangi tingkat pengangguran.
“Karena memang pelaku UKM yang bisa berdiri tegak dalam kondisi pandemi ini, dan itu perlu didorong,” katanya.
Terpisah, mantan calon wakil gubernur Kepri yang juga pengurus DPW PKS Kepri, Suryani menyatakan siap untuk maju menuju senayan pada Pileg 2024 mendatang.
“Intinya jika diberikan mandat dari DPP PKS, saya tak ragu maju nyalon anggota DPR RI daerah pemilihan Kepri, namun semua itu tergantung keputusan DPP ke mana nanti akan diarahkan,” katanya. (taufik)
