WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Dalam rangka menyambut Anniversary ke-6 Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Pengurus IHGMA Kepulauan Riau melaksanakan bakti sosial dengan mengunjungi Panti Asuhan Nurjannah komplek Pondok Asri Indah, Sungai Panas, Kota Batam Rabu (20/4/2022).
Ketua IHGMA Kepulauan Riau, Yeyen Heryawan mengatakan kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia dengan
berbagi rezeki untuk adek-adek Panti Asuhan Nurjannah.
Menurut Yeyen, bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Dimana setiap orang berlomba-lomba untuk menebarkan kebaikan. Salah satunya pihaknya bersama pengurus sengaja datang langsung ke Panti Asuhan Nurjannah.
“Pada kesempatan ini, selaras dengan Anniversary ke-6 IHGMA serentak se Indonesia, pihaknya berbagi dengan anak panti asuhan Nurul Jannah, Sei Panas, Batam,” ujar Yeyen.
Dijelaskannya, kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Nah di Kepri sendiri khususnya di Kota Batam, pihaknya Alhamdulillah bisa berbagi dengan anak yatim panti asuhan Nurul Jannah, Sei Panas.
“Santunan yang diberikan berupa dana untuk anak-anak panti asuhan. Selain itu ada juga berupa beras, makanan untuk buka puasa,” jelasnya.
Ia berharap, dengan menggalakkan berbagi tersebut, mampu membantu orang-orang yang membutuhkan sekaligus berbagi kebahagiaan di Bulan Ramadan ini.
“Semoga ke depan acara ini terus berlanjut dan IHGMA terus bisa peduli dan bisa saling berbagi,” katanya.
Sementara itu, ketua Panti Asuhan Nurjannah Ramlah menambahkan, pihaknya sangat bersyukur sekali atas kedatangan dari IHGMA Kepulauan Riau yang tidak lain, yakni untuk memberikan santunan kepada anak anak yang ada di panti asuhan Nurjannah.
“Alhamdulillah terima kasih banyak atas santunan yang diberikan kepada Panti Asuhan Nurjannah, semoga apa yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk anak anak,” ucap Ramlah.
Ramlah menceritakan bahwa saat ini jumlah anak panti asuhan Nurjannah mencapai 20 orang dengan rinciannya laki laki 13 orang sementara perempuan 7 orang.
“Semua anak-anak Panti Asuhan Nurjannah saat ini 20 orang. Dengan memiliki rumah yang sederhana, bahkan pihaknya juga masih menyewa rumah ini per tahun,” ceritanya.
Untuk itu ia berharap kepada pemerintah terkait agar kepedulian terhadap anak yatim-piatu yang ada di Panti Asuhan Nurjannah tetap diperhatikan lagi. (taufik)
