WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Batam masih menjadi magnet besar bagi calon pencari kerja dari luar daerah. Banyaknya lapangan kerja dari berbagai sektor. Diprediksi jumlah Pencari Pekerjaan (pencaker) jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyakirti menyebutkan, pihaknya tidak bisa membatasi jumlah pencari kerja yang datang ke Batam. Sudah dilonggarkannya aturan perjalanan dalam negeri oleh pemerintah, diperkirakan akan terjadi lonjakan penceker secara besar-besaran.
“Diprediksi pencaker akan jauh meningkat dari tahun lalu, apalagi akses perjalanan dalam negeri sekarang kan sudah tidak ada batas lagi, apalagi sudah mendapat vaksin boster bisa berkunjung antar daerah,” jelas Rudi kepada WartaKepri, Senin (9/5/2022).
Menurut dia, sudah seperti tradisi usai lebaran akan banyak pendatang baru yang ingin mencari kerja di Batam. Warga Batam yang mudik saat balik ke Batam ada yang membawa kerabat, saudara untuk mencoba peruntungan bekerja di Batam.
“Tentu tidak bisa kami larang mereka yang ingin ke Batam, silahkan bersaing dengan pencaker yang sudah ada saat ini,” ucap Dia.
Banyak faktor bagi pendatang baru memilih mencari pekerjaan di Batam. Seperti tingginya upah minimum kota (UMK) Batam dibandingkan daerah asalnya.
BACA JUGA Disnaker Batam Terima 30 Pangaduan THR Idul Fitri Tahun 2022
“Ketersediaan lapangan kerja di Batam lebih banyak mulai Industri dan juga jasa, apalagi industri pariwisata akan mulai bangkit,” tambah Dia
Rudi menyebutkan tahun 2021 ada sekitar 34 ribu lebih pencaker yang berebut lapangan pekerjaan di Batam. Lowongan yang tersedia tergantung kebutuhan dari masing-masing perusahaan. Pencaker di dominasi pekerja perempuan sebanyak 18.655 sedangkan pekerja Pria sebanyak 15.759 orang.
“Dominasi calon pekerja lebih banyak berijazah SLTA sebanyak 30.017 orang, sedangkan untuk sarjana sebanyak 1.940 orang. Diploma III sebanyak 942 orang,” jelas Rudi.
Bahkan menurutnya, jumlah pencaker setiap tahun mengalami perbedaan. Tahun ini jumlah pencaker akan jauh meningkat di banding tahun 2021 lalu. Gelombang pencaker akan lebih besar tahun ini seiring mulai membaiknya kondisi dunia usaha dari berbagai sektor. (adi)




























