Gegara Terlilit Utang, Satpol PP di Karimun Tewas Gantung Diri

M. Mokhson saat di lakukan visum di RSUD Kundur Tanjungbatu.(Foto : Ist)

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Gegara terlilit hutang dan setiap bulannya terus minus Rp 500 ribu dari gajinya, seorang pria di Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban M. Mokhson (42), pria Pegawai Negeri Sipil Pamong Praja, warga perumahan Pemda, Jalan Sunaryo KM 5, RT.004, Kelurahan Tanjungbatu Barat, Kecamatan Kundur Senin (16/5/2022) pagi ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi tewas dengan posisi gantung diri di tiang kusen pintu kamar.

“Peristiwa bunuh diri yang dilakukan Mokhson pertama kalinya diketahui oleh anak kedua korban, Ara. Dirinya sekitar pukul 06.00 WIB, bangun tidur dan keluar kamar, melihat korban tergantung di kusen pintu kamar samping,” terang Kapolsek Kundur Kompol Muhamad Komarudin.

Selanjutnya kata Kapolsek, anak korban lainnya bernama Nia memberitahukan kepada istri korban, Novi Kurnia.

“Mak, ayah bergantung di pintu kamar sebelah,” kata Kapolsek.

Kemudian istri korban keluar dari kamarnya dan melihat korban dalam keadaan tergantung di kusen pintu dalam keadaan leher terjerat tali nilon berwarna putih.

“Istri korban menurunkan jasad suaminya yang sudah terbujur kaku dibantu saudaranya, Fiet Peterson dengan memeluk korban dan memotong tali jeratan di leher korban dengan menggunakan pisau dapur,” paparnya.

Kemudian kata Kapolsek, Novi membaringkan korban di lantai, dan segera menghubungi kantor Polsek Kundur. Tidak butuh waktu lama, dirinya beserta anggota yang sedang melaksanakan piket langsung menuju ke tempat kejadian perkara.

“Pukul 06.30 WIB, korban dibawa ke RSUD Tanjungbatu untuk dilakukan visum,” ungkap Komar.

Selanjutnya kata Komarudin, pihak Polsek Kundur berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan otopsi.

“Akan tetapi dari pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera di kebumikan,” pungkasnya.

Komar menambahkan, kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh korban sebelumnya juga pernah dilakukannya oleh Mokhson.

“Dulu korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri, akan tetapi berhasil diselamatkan oleh keluarganya,” ujar Kapolsek.(Aman)

Google News WartaKepri