BATAM – Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, HM Rudi tak bosan-bosannya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Batam. Rudi menyampaikan planing pembangunan Batam, sudah dirancang pihaknya sampai dengan 2029 mendatang.
“Nanti pada tahun 2029, tidak ada lagi jalan protokol di Batam yang tidak 5 lajur, semuanya sudah akan 5 lajur, ” kata Rudi di depan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan pengusaha perbankan, serta ratusan tamu undangan yang hadir dalam kegiatan Batam Go Green Penanaman 12 ribu pohon Jati Emas, Rabu (24/8/2022) pagi.
Dijelaskannya, selain pemerintah, pembangunan di Batam juga harus mendapat dukungan dari para pengusaha.
“Kalau hanya pemerintah, tidak akan bisa maksimal pembangunan ini. Saya kasih contoh ya, mobil berjalan di jalannya Batam, yang bangun jalan itu Pemko Batam dengan APBD Batam dan BP Batam dengan APBN, tapi pajak kendaraannya, dibawa oleh Opung (Jumaga Nadeak – Ketua DPRD Kepri) ke Provinsi. Bukan tak, boleh, karena itu aturannya, tapi bantulah pembangunan di Batam juga, ini susah saya nak cakap nih,” ujar Rudi yang disambut dengan tawa gelegar para undangan, termasuk Jumaga Nadeak yang juga hadir.
Rudi berharap Pemerintah Provinsi Kepri yang memiliki tanggung jawab atas perbaikan jalan-jalan provinsi yang saat ini sedang rusak.
“Saya sudah baca koran, Terima kasih pung (Jumaga Nadeak) yang sudah memberikan penilaian, ya begitu lah kondisinya, maaf susah saya nak ngomong,” sambung Rudi lagi.
Koran yang dibaca Rudi diperkirakan Koran Posmetro yang memuat tentang penilaian Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak terhadap kinerja Gubernur Kepri.
Opung menilai, kinerja Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat ini sangat buruk.(bos)
