Rakerda PKS Bintan Hasilkan 4 Keputusan, Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi Hingga Targetkan 6 Kursi Legislatif

Ketua DPW Ustadz Bahtiar didampingi Ketua DSW Ustadz Zenal dan Ketua DPD PKS Bintan Atrianedi memimpin pernyataan sikap penolakan kenaikan harga BBM Subsidi, pada Rakerda di Hotel Badhra, Toapaya, Minggu (11/9/2022).

BINTAN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bintan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Badhra, di KM 25 Toapaya, Minggu (11/9/2022).

Pada Rakerda ini Ustadz Bahtiar, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang akrab disapa Usbah memimpin pernyataan sikap penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

“Batalkan kenaikan harga BBM subsidi karena menyengsarakan rakyat,” tegas Usbah didampingi Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) Ustadz Zenal Satiawan.

WhasApp

Keputusan berikutnya dibacakan Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Bintan, Lamuji, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, menargetkan 6 kursi DPRD Bintan dan 2 kursi DPRD Provinsi perwakilan Bintan-Lingga. Sedangkan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berharap bisa mengusung kader sendiri.

“Targetnya Kepala Daerah pada 2024 nanti,” tambahnya.

Keputusan keempat atau terakhir, mengusung kader PKS bernama Dhenok Puspita Sari sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Roby Kurniawan.

Ketua DPD PKS Bintan, Atrianedi menyatakan, 4 keputusan ini agar dilaksanakan seluruh kader mulai dari pengurus tingkat kabupaten (DPD) hingga tingkat desa/ranting.

“Seluruh kader agar bergerak merealisasikan keputusan ini,” katanya. (*)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025