
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Abdullah Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, memberikan peringatan dini agar warga yang tinggal di pesisir pantai, pada tiga wilayah Karimun untuk waspada terhadap potensi banjir rob.
Kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung sejak tanggal 21 Desember hingga 31 Desember 2022.
“Ketiga daerah di Kabupaten Karimun tersebut, diantaranya mencangkup wilayah pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak dan sekitarnya serta pesisir pantai di sepanjang Kecamatan Tebing,” terang Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Abdullah (RHA) Tanjungbalai Karimun, Ilham Syarief Putra, Jum’at (23/12/2022).
Karena menurutnya hal tersebut diakibatkan oleh adanya belokan angin (windshear), sehingga curah hujan dapat dikategorikan lebat jika di atas 100 milimeter.
“Hujan lebat serupa masih berpotensi terjadi akibat gangguan cuaca windshear,” sebut Ilham.
Untuk itu kata Ilham guyuran (sebaran)
hujan diperkirakan terjadi merata di seluruh wilayah Tanjungbalai Karimun.
“Kendati demikian, hujan lebih berpotensi terjadi di wilayah perairan Karimun. Akibat seringnya terjadi gangguan cuaca, sehingga pola cuaca menjadi semakin sulit diprediksi,” paparnya.
Tidak hanya itu saja, kata Ilham adanya siklon, sehingga menyebabkan tingkat curah hujan diatas rata-rata.
“Curah hujan tinggi, ditambah permukaan air laut meningkat, sehingga mengakibatkan dampak banjir rob di pesisir pantai Karimun,” pungkasnya.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat pesisir, agar selalu waspada dan berhati-hati.
“Gelombang tinggi, terlebih para nelayan agar berhati-hati terhadap cuaca ekstrim,” tutur Ilham.
Ilham juga mengingatkan masyarakat agar dapat terus mengupdate informasi BMKG yang dapat di akses melalui website resmi BMKG, WhatsApp, YouTube, Instagram, atau datang datang langsung ke kantor BMKG Raja Haji Abdullah.
“Dapat juga langsung menghubungi kami pada nomor handphone 081270126433,” tandasnya.(Aman)


























