LIGA INGGRIS – Derbi Manchester antara Manchester City vs Manchester United pada Sabtu (14/1/2023) malam mendatang akan menjadi ujian lanjutan bagi kedua Manchester.
Terkhusus untuk Manchester City, setelah dalam 2 minggu terakhir berjumpa dengan Chelsea sebanyak dua kali.
Dan, menghadapi MU, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola bakal menyiapkan strategi kejutan saat bertandang ke kandang Manchester United.
Pep Guardiola menyusun rencana kejutan guna meredam skuat asuhan Erik ten Hag yang lagi naik naiknya. Manchester City tengah berhadapan dengan jadwal nan padat pada Januari 2023.
Tak hanya Liga Inggris, City tercatat sudah bermain lima kali sejak akhir Desember 2022 dari Liga, Inggris, Piala Liga Inggris (Carabao Cup), sampai Piala FA.
Klub berjuluk The Citizens ini saja sudah dua kali bersua Chelsea di ajang yang berbeda, Liga Inggris dan Piala FA.
Mujur, anak asuh Pep Guardiola sukses memenangkan dua laga itu.
Kini, mereka harus menghadapi laga perempat final Piala Liga Inggris kontra Southampton pada Kamis (12/1/2023) dini hari WIB.
BACA JUGA Manchester City Menang Manis 3-1 dari Brighton, Gol Pertama Haaland Mirip Salah
Gurauan Pep Untuk Manchester United
Pada jumpa pers Selasa (10/1/2023) mengutip ESPN, Rabu (11/1/2023), rupanya Guardiola sudah menyiapkan kejutan buat Erik ten Hag.
“Saya ingin datang melawan United dengan rata-rata menit di kaki para pemain cukup mirip karena saya punya beberapa ide, pemikiran, yang konyol melawan United,” kata Guardiola.
Pep sendiri menyadari tim lawan kini sedang dalam performa positif setelah memenangi beberapa laga terakhir.
Pelatih asal Spanyol ini bakal menyimak laga Manchester United saat melawan Charlton untuk membaca strategi yang dimainkan Ten Hag.
“Saya tidak menonton pertandingan [United] terakhir. Saya harus melihat cara mereka bermain di kandang [melawan Charlton pada Selasa] dan jika mereka mengubah sesuatu. Saya masih harus meninjaunya. Itu sebabnya saya tidak punya barisan yang jelas melawan United,” kata dia.
Ucapan mantan pelatih Barcelona ini terdengar seperti gurauan karena mengaku tak menyiapkan pasukannya nanti.
Namun justru Manchester City punya sejarah sukses baru-baru ini memainkan formasi ortodoks di Old Trafford. Nyatanya Guardiola pernah menjajal strategi yang tak biasa dan berhasil memenangkan pertandingan.
Saat bertemu ke Old Trafford pada semifinal Piala Liga Inggris Januari 2020 lalu, dia mencadangkan Aguero dan Gabriel Jesus.
Lalu dia menerapkan strategi false nine yang akhirnya berbuah kemenangan 3-1.
Guardiola juga mencoret Erling Haaland dan Kevin De Bruyne dari susunan pemainnya saat menang 4-0 melawan Chelsea di putaran ketiga Piala FA pada Minggu kemarin.
“Saya akan mengatakan pertandingan melawan Chelsea saya membuat banyak perubahan karena satu alasan; betapa lelahnya saya melihat beberapa pemain setelah pertandingan [melawan Chelsea di Stamford Bridge],” katanya.
“Kami datang terlambat dan dan saya melihat para pemain lelah dalam latihan dan yang tidak bermain melawan Chelsea,” lanjutnya.
Mengesampingkan itu, Guardiola harus menimbang akan memainkan Erling Haaland dan Kevin De Bruyne di Southampton mengingat keunggulan permainan Manchester United.
Dua pemain itu tak tampil pada laga terakhir saat melawan Chelsea.
Manchester City akan melajut ke semifinal Piala Liga Inggris jika menang atas Southampton pada Rabu dan tetap dalam perburuan empat trofi musim ini.
Namun Pep lebih memilih untuk realistis dengan mengatakan tak akan mungkin memenangkan empat gelar itu.
“Setiap musim kami berjuang untuk melaju sejauh mungkin di keempat kompetisi, jika tidak, kami tidak akan memenangkan empat Piala Carabao dalam lima tahun,” kata Guardiola.
“Ketika Anda memiliki lebih sedikit pemain yang berjuang untuk empat hampir tidak mungkin. Tidak ada seorang pun di sepanjang sejarah yang melakukannya,” tutup Pep. (tribunnews)
Editor : Dedy Suwadha